Kanal

Ambisi Pembalap Repsol Honda Tinggi, Movistar Tingkatkan Kewaspadaan

Penulis: hendy
18 Jun 2015, 15:28 WIB

Ambisi Pembalap Repsol Honda Tinggi, Movistar Tingkatkan Kewaspadaan

Setelah keberhasilan tim Movistar Yamaha di sirkuit Catalunya, kini kedua pembalap tengah mempersiapkan diri untuk ajang GP Belanda di sirkuit Assen. Pada saat mengasap di Catalunya, Jorge Lorenzo berhasil keluar sebagai juara mengalahkan rekan setimnya Valentino Rossi. Meskipun menang saat di Catalunya, pada klasemen sementara Lorenzo masih kalah dari Rossi. Di lain pihak, Repsol Honda yang diwakili oleh Marc Marquez gagal finish pada saat itu.

Meski pada saat membalap di Catalunya salah satu rider Repsol Honda gagal finish karena terlibat insiden di lintasan, Dani Pedrosa mampu menutupi kekurangan tersebut. Pedrosa yang meski baru saja sembuh dari cedera arm pump tersebut bisa menyusul keadaan dan berhasil finis di urutan ke tiga. Cedera yang mengharuskannya absen dari dunia balapan membuatnya harus bersusah payah untuk mengejar poin di klasemen.

Sementara Marquez harus gagal untuk masuk garis finish, namun ketika membalap ia berhasil menunjukan performa yang baik. Karena hal tersebutlah, kedua rider Movistar Yamaha sepakat untuk tidak mencoret nama Marquez dan Pedrosa dari daftar waspada mereka. Kegagalan yang dialami Marquez tersebut menurut keduanya hanya sebuah kebetulan belaka, apabila hal tersebut tidak terjadi bisa saja Marquez keluar sebagai juara.

Selain itu, kecelakaan yang terjadi pada Marquez bisa saja dialami oleh pembalap lainnya sehingga keduanya memaklumi hal tersebut. Sirkuit Catalunya memilki karkateristik yang berbeda dibanding sirkuit lainnya.

“Bagi saya, saya tak mau berkata persaingan sepenuhnya berakhir, situasi saat ini terjadi karena situasi teknis. Seperti yang dikatakan Jorge, sekarang kami lebih cepat dan konstan, terutama di perlombaan di mana kami meraih poin,” terang Rossi.

Selain itu kemampuan Pedrosa yang sangat mengejutkan saat membalap di Cataluya pun menambah kewaspadaan kedua pembalap Movistar Yamaha tersebut. Pasalnya meski dalam kondisi penyembuhan ia tetap bisa membalap dan berakhir dengan duduk di posisi ketiga teratas.

“Kami meraih banyak poin sebanyak mungkin dalam situasi ini, karena Ducati dan terutama Honda saat ini memiliki masalah. Tapi jika mereka menemukan solusi sebelum pertengahan musim, maka nanti di paruh musim kedua Marquez dan (Dani) Pedrosa bisa lebih kuat daripada kami dan meraih poin,” tuturnya

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru