Ambisi MU Putus Catatan Minor di Markas Persela Lamongan
Berita Piala Presiden: Pemain Madura United, Alfath Fathier bertekad, memperbaiki catatan minor yang selalu didapat timnya setiap kali menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamoangan. Dalam tiga pertemuan terakhir di markas tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu, Madura United selalu gagal meraih kemenangan.
Catatan negatif itu yang akan coba diputus oleh Alfath Fathier kala timnya kembali bertandang ke Stadion Surajaya untuk melakoni pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2019. Dengan sistem pertandingan single match, Madura United wajib memenangkan laga nanti untuk memastikan langkah ke babak semifinal turnamen pramusim itu.
Apabila melihat komposisi pemain yang saat ini menghuni skuat Madura United ambisi tersebut tentunya bukan suatu hal yang mustahil.
Tim asuhan Dejan Antonic tersebut banyak dihuni pemain berkualitas berlabel timnas seperti Greg Nwokolo, Andik Vermansyah, Alfath Fathier, Alberto Goncalves hingga top skor Liga 1 Indonesia musim lalu, Aleksandr Rakic.
"Kami tahu Stadion Surajaya sangat angker bagi Madura United. Tetapi tidak ada pilihan lain selain menang. Kemenangan juga akan memperbaiki catatan Madura United yang sebelumnya selalu gagal di babak 8 besar," kata pemain timnas Indonesia itu.
Secara pribadi, Alfath Fathier mengaku sudah sangat siap untuk laga melawan Persela. Ia bahkan menyebut siap dimainkan di posisi manapun guna membantu Madura United. Target utama melawan Persela adalah kemenangan.
"Kalau soal perubahan posisi bermain tidak masalah bagi saya. Sebelumnya saya juga pernah bermain sebagai penyerang sayap. Terpenting adalah tim bisa menang dan mewujudkan target utama menjadi juara Piala Presiden," pungkasnya.
Artikel Tag: Piala Presiden, madura united, Persela Lamongan