Amanda Anisimova Kantongi Gelar Pertama Dalam Kariernya Di Bogota
Berita Tenis: Petenis muda AS, Amanda Anisimova memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya yang masih begitu muda usai menumbangkan Astra Sharma di Claro Open Colsanitas, Bogota.
Petenis yang masih menginjak usia 17 tahun, Anisimova yang baru melakoni final turnamen kedua dalam kariernya, sempat kecolongan set pertama sebelum mengklaim kemenangan 4-6, 6-4, 6-1 atas petenis berkebangsaan Australia, Sharma.
“Ini benar-benar hal yang besar,” seru Anisimova. “Saya pikir ini tujuan yang cukup besar, karena saya berhadapan dengan begitu banyak tantangan di sepanjang pekan. Saya benar-benar senang dan bangga dengan diri saya sendiri atas cara saya mengatasi semua tantangan itu dan memenangkan gelar turnamen WTA pertama saya berarti banyak bagi saya.”
“Saya pastinya mendapatkan banyak kepercayaan diri dari hal ini dan saya harap momentum ini akan memberikan saya cukup pengalaman memasuki musim clay-court tahun ini.”
Dilatih pelatih Kolombia, Jamie Cortes, Anisimova berjuang keras untuk mengejar setelah tertinggal satu set dan di awal set kedua.
Bagi Anisimova, turnamen di Bogota merupakan turnamen clay-court pertamanya dalam hampir dua musim setelah cedera kaki yang dialaminya di Indian Wells musim lalu memaksa Anisimova absen selama empat bulan. Ia membayar waktunya yang hilang dengan menjadi runner up di Japan Open musim lalu.
“Saya memikirkan tentang bagaimana ini menjadi final kedua saya dan hal itu cukup membuat saya tegang, terutama di set kedua. Saya hanya ingin benar-benar memenangkan final kali ini, jadi saya berusaha menenangkan diri saya sendiri dan menghilangkan rasa tegang itu,” papar Anisimova.
Sebelum membawa pulang gelarnya, Anisimova harus melalui empat laga tiga set dari lima pertandingan yang dilakoninya di Bogota, termasuk ketika mengalahkan Sabine Lisicki, Maria Osorio Serrano, dan Beatriz Haddad Maia.
“Saya pikir saya belum pernah melakoni laga tiga set sebanyak itu dalam satu pekan dan saya mengawalinya dengan kecolongan set pertama. Hal itu benar-benar membantu kekuatan mentalitas saya dan saya merasa benar-benar prima secara mental setelah melalui pertandingan seperti itu,” tambah Anisimova.
“Saya banyak bermain di clay-court di sepanjang karier junior saya. Saya merasa percaya diri, bahkan jika saya tidak turun di musim clay-court tahun lalu karena cedera. Saya benar-benar bersemangat untuk bermain di clay-court lagi, karena itu lapangan favorit saya. Ini akan menjadi motivasi ekstra jelang musim clay-court di Eropa.”
Artikel Tag: Tenis, Claro Open Colsanitas, Amanda Anisimova, Astra Sharma