Alpine Ngaku Tak Masalah Lepas Oscar Piastri ke Tim Lain
Berita F1: Bos Alpine, Otmar Szafnauer, mengaku tak masalah jika Oscar Piastri tidak ingin mengisi kursi Fernando Alonso dan memilih untuk memperkuat tim lainnya.
Alpine hingga kini masih mengharapkan Oscar Piastri mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Fernando Alonso dan yakin memiliki kontrak valid untuk mewujudkan hal tersebut. Pabrikan asal Prancis itu telah mengumumkan bakal diperkuat Piastri pada kejuaraan musim depan. Tapi sang pebalap membantah sudah menandatangani kontrak.
Ia kemudian dirumorkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan McLaren untuk mengisi salah satu kursi di tim asal Inggris itu. Ini dilakukannya bersama sang manajer, Mark Webber, karena Alpine berencana untuk meminjamkannya ke Williams.
Klausul kontrak Piastri pun mempersulit langkah Alpine untuk mempertahankan talenta muda berbakatnya. Untuk itu bos Alpine, Otmar Szafnauer mengatakan terdapat opsi untuk membawa kembali Daniel Ricciardo jika pemuda berusia 21 tahun tersebut benar-benar sudah mencapai kesepakatan dengan McLaren.
“Jika Anda melihat Fernando, misalnya dia datang dan pergi, dan saya pikir itu juga terjadi pada pebalap lain,” kata Szafnauer dikutip dari Motorsport.com.
“Saya pikir itu bukan masalah sama sekali. Saya kira yang perlu kami fokuskan adalah, seperti yang saya katakan, rencana yang kami miliki untuk 89-88 balapan berikutnya,” imbuhnya.
“Kami harus memastikan bahwa kami melengkapi rencana itu dengan pebalap terbaik yang kami bisa, dan ada beberapa opsi di luar sana untuk kami.”
“Dan kami menempatkan pengemudi terbaik di sebelah Esteban (Ocon), sehingga kami dapat bergerak maju menuju apa yang telah kami rencanakan,” ia menjelaskan.
Sebelum Oscar Piastri mengkonfirmasi lewat akun Twitter pribadinya, Otmar Szafnauer mengatakan timnya selam ini punya hubungan baik denga pemuda asal Australia itu.
Szafnauer lantas membandingkan situasi ini seperti BAR ketika Jenson Button pergi ke Williams pada 2005. Tapi tim tersebut memenangi pertarungan perebutan Button secara legal.
“Saya sudah cukup lama di mana saya melihat hal semacam ini benar-benar terjadi dan terulang,” ia mengungkapkan.
“Ketika Jenson menandatangani kontrak dengan Williams dan berakhir di British American Racing Honda, jika Anda ingat hari-hari itu, sama sekali tidak ada masalah. Saya tahu Oscar berbeda dari Jenson. Mudah-mudahan kami tidak harus melalui jalan itu,” tambahnya.
“Namun Anda mengetahui seorang pebalap ingin pergi ke tempat lain. Jadi mudah-mudahan tidak demikian.”
“Tetapi saya telah melihatnya di mana seorang pebalap benar-benar menandatangani kontrak dengan tim lain secara tidak benar, jadi harus mengemudi untuk tim yang sudah memiliki kesepakatannya sejak awal.”
“Itu sama sekali tidak masalah. Jenson pada saat itu melakukan pekerjaan yang luar biasa di BAR, dan tak pernah berakhir di Williams,” tutup Szafnauer.
Artikel Tag: Alpine, Daniel Ricciardo, F1 2022