AlphaTauri Berencana Pakai Nama Baru pada F1 2024
Berita F1: Penasihat Red Bull, Helmut Marko, ingin mengganti nama AlphaTauri dan juga mempertahankan Yuki Tsunoda, namun sang pebalap diyakini bakal punya tandem anyar.
Seperti diketahui, Toro Rosso pertama kali mengikuti kejuaraan F1 pada 2006 silam. Mereka merupakan tim satelit dari Red Bull Racing.
14 tahun kemudian Torro Rosso berganti nama menjadi AlphaTauri untuk menyesuaikan dengan brand fashion yang diluncurkan oleh Die Roten Bullen. Dengan identitas anyar tersebut mereka meraih kemenangan kedua dalam kelas utama di GP Italia 2020 lewat Pierre Gasly.
Beberapa waktu lalu tim asal Italia sempat dirumorkan bakal dijual. Namun penasihat Red Bull, Helmut Marko, membantah kabar ini dan justru mengindikasikan kemungkinan perubahan nama pada 2024 mendatang.
Selain itu musim depan AlphaTauri bakal dipimpin orang baru yang dahulunya merupakan orang penting di Ferrari, Laurent Mekies dan eks petinggi FIA, Peter Bayer.
“Ada dua pemimpin baru pada 2024, Laurent Mekies dan Peter Bayer. Kemudian akan ada sponsor baru dan nama baru,” tutur Marko dilansir dari Crash.
“Orientasinya jelas: ikuti Red Bull Racing sepanjang regulasi membolehkannya. Memiliki desain sendiri adalah jalan yang salah untuk ditempuh,” ia melanjutkan.
Hal lain yang menjadi perbincangan hangat di paddock yakni siapa pebalap yang pantas dipertahankan di AlphaTauri pada 2024. Helmut Marko pun mengindikasikan bahwa Yuki Tsunoda akan mendapat perpanjangan kontrak. Sedangkan rekan setim Tsunoda saat ini, Nyck De Vries, diyakini kuat bakal dipecat karena performanya kurang memuaskan.
“Pada dasarnya, Yuki sedang menjalani musim yang sangat baik dengan hasil yang kurang beruntung dan hukuman. Namun, performanya sudah tepat,” kata Marko.
“Namun, soal Nyck De Vries, kami tidak puas, kami juga akan melihatnya,” ia menegaskan.
Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Nyck de Vries, AlphaTauri, Helmut Marko