Allegri Sebut Ekspektasi Publik Terhadap Juventus di Liga Champions Tidak Realistis
Berita Liga Champions: Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengeluhkan ekspektasi terlalu besar dari publik terhadap skuat besutannya di Liga Champions, dengan menyebutkan bahwa ekspektasi mereka tidak realistis.
Il Bianconeri ditaklukan dengan skor 2-0 oleh Atletico Madrid pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Wanda Metropolitano dan harus menang dengan selisih tiga gol untuk melaju ke babak perempat final.
Allegri mendapatkan kritikan deras dari para fans karena dianggap tidak memaksimalkan kemampuan Juve, yang diharapkan bisa menjadi juara Liga Champions musim ini, seiring dengan kedatangan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid musim panas tahun lalu, namun sang pelatih mengeluhkan ekspektasi yang dianggapnya tidak realistis.
"Kami akan melakoni laga besar di Serie A, kemudian Udinese dan setelah itu Atletico Madrid. Dalam waktu empat tahun, kami telah mencapai banyak hal luar biasa, kami masih berjuang memperebutkan Scudetto dan Liga Champions. Itu sangat disayangkan tentang Coppa Italia, namun kami telah memenangkan empat trofi, jadi itu bisa berjalan dengan salah sesekali," ucap Allegri dalam konferensi pers hari Sabtu (2/3) kemarin.
"Saya merasa kecewa dengan reaksinya,, sebab publik menciptakan ekspektasi bahwa Juventus harus pergi ke Madrid dan mengalahkan Atletico dengan skor 3-0. Itu bukanlah asumsi yang cerdas, tidak bagi orang yang membumi. Inilah ekspektasi yang dibangun berdasarkan hal yang tidak realistis. Kami kehilangan empat pemain penting. Anda bisa kalah dalam satu laga dan menebusnya di Serie A selama 12 laga, namun di Liga Champions, Anda bisa kalah sekali dan itu saja, Anda tersingkir.
"Saya memahami kritikan yang membangun, namun ketika ekspektasi berjalan di luar realitas. Bukanlah hal yang normal untuk menang, itu selalu luar biasa dan harus diperlakukan seperti itu. Jika Anda tidak demikian, maka itu bukan masalah saya. Mari tidak melupakan bahwa semasa saya menjabat, Juventus sudah kalah 11 kali di Liga Champions, termasuk kontra Young Boys dan Sevilla ketika kami sudah lolos, Manchester United berjalan dengan cara yang aneh, kemudian Barcelona, Real Madrid dan Atletico. Saya bukanlah penggemar statistik, namun itu adalah sebuah statistik yang impresif."
Artikel Tag: Massimiliano Allegri, Juventus, liga champions