Kanal

All England 2025: Alex Lanier Puji Ketangguhan Lee Chiao Hao

Penulis: Yusuf Efendi
16 Mar 2025, 13:15 WIB

Lee Chiao Hao-Alex Lanier/[Foto:Badmintoneurope]

Liga Olahraga : Lee Chiao Hao, pemain Taiwan peringkat 22 dunia, mengalahkan juara Orleans Masters minggu lalu, pemain Prancis Alex Lanier 19-21, 21-14 dan 21-17 di Kejuaraan Bulu Tangkis All England Open World Tour Super 1000 kemarin dan melaju ke final.

Gaya bermain Lee Chiao Hao yang selalu berubah di lapangan membuat Alex Lanier mengakui bahwa ia tidak mampu memecahkannya.

Lee Chiao Hao mengakui setelah pertandingan bahwa ia masih belum bisa mencerna kemenangan tersebut. Ia tidak menyangka bisa bermain dengan baik di semifinal .

"Saya sangat terkejut dengan hasilnya. Pada pertandingan pertama, saya masih beradaptasi dengan permainan. Saya tidak bisa mengimbangi lawan dan bersikap pasif. Baru pada akhir pertandingan saya mampu memainkan strategi sebelum pertandingan. Saya sangat fokus pada permainan. Saya tidak memikirkan menang atau kalah. Saya hanya ingin menikmati tahap ini."

Lee Chiao Hao menunjukkan bahwa ia menjadi sedikit tidak sabar di bagian akhir permainan dan poin pukulannya serta organisasi serangannya tidak ideal.

"Pelatih mengingatkan saya untuk kembali ke rencana permainan awal, dan saya melakukan penyesuaian. Saya sedikit gugup karena pertandingannya sangat ketat."

Alex Lanier mengatakan bahwa ia tidak dapat menemukan cara untuk menghadapi Lee Chiao Hao.

"Sulit untuk tetap fokus di lapangan, dan kondisi fisik saya tidak baik. Namun, saya harus mengakui bahwa ia bermain dengan sangat baik, menunjukkan ketegangan yang tinggi, dan menggunakan taktik dengan tepat. Saya tidak dapat mengimbanginya hari ini, dan ini adalah satu-satunya kekecewaan bagi saya. Saya tidak dapat menemukan cara untuk mengatasinya."

"Gaya bermainnya sangat unik dan terampil, benar-benar berbeda dari yang lain. Kecepatan pukulannya juga cepat, dengan banyak perubahan yang menipu. Saya tidak dapat mengimbangi kecepatan saya dan tubuh saya sangat lelah, jadi semakin sulit untuk menghadapi gerakan palsu seperti itu. Intensitas pukulannya adalah tantangan terbesar hari ini," kata Lanier.

Lee Chiao Hao, yang kini berada di peringkat 22 dunia, akan menantang petenis nomor 1 dunia Shi Yuqi dari Tiongkok di babak final hari ini.

Ia akan meraih sedikitnya 11.500 poin dengan mencapai babak final. Minggu depan, peringkat dunianya akan berada di 20 besar, dan mencatat rekor terbaik sepanjang kariernya.

Artikel Tag: Alex Lanier, Lee Chiao Hao, All England 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru