Alison Riske Dan Jaqueline Cristian Siap Bersaing Demi Gelar Di Linz
Berita Tenis: Petenis AS, Alison Riske dan petenis berkebangsaan Rumania, Jaqueline Cristian melenggang ke final Linz Open usai lawan masing-masing mundur karena cedera.
Petenis unggulan kedelapan, Riske melenggang ke final ke-11 dalam kariernya sekaligus final kedua pada musim 2021 ketika lawan sekaligus rekan senegaranya, Danielle Rose Collins terpaksa mundur dari laga semifinal Linz Open akibat cedera pundak setelah kehilangan set pertama dengan 7-5.
Pundak kanan petenis unggulan ketiga, Rose Collins dibebat cukup ketat. Meskipun berhasil merebut keunggulan 3-1 berkat serangkaian servis bak roket, petenis berusia 27 tahun juga seringkali melakukan kesalahan dan cukup datar.
Setelah petenis unggulan kedelapan mematahkan Rose Collins dengan bantuan backhand Winner, ia akhirnya mengambil alih kontrol pertandingan, sementara level permainan petenis unggulan ketiga semakin menurun.
Setelah hanya memenangkan empat pertandingan pada musim ini sampai US Open sehingga peringkatnya menurun dari peringkat 26 dunia pada awal musim ini menjadi petenis peringkat 73 dunia, petenis unggulan kedelapan menikmati perjalanan yang lebih menyenangkan selama musim gugur. Ia merupakan runner up di Portoroz pada September lalu dan sejak saat itu, ia mencatatkan 11-5.
“Saya melalui musim yang benar-benar terjal,” aku Riske. “Saya mengalami cedera hampir selama sembilan bulan. Saya mulai kembali sehat di Wimbledon dan sejak saat itu proses untuk kembali cukup lamban. Saya menjadi emosional ketika memikirkannya karena itu pastinya sebuah perjalanan yang cukup berat.”
Di babak perebutan gelar Linz Open, Riske akan berduel melawan petenis peringkat 100 dunia, Cristian yang melenggang ke final turnamen WTA untuk kali pertama. Ia menjadi lucky loser pertama yang lolos ke final turnamen WTA sejak petenis belia AS, Cori Gauff yang juga melakukannya di Linz dua musim lalu. Gauff memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya di turnamen tersebut pada musim 2019.
Lawan Cristian, petenis unggulan kedua sekaligus rekan senegaranya, Simona Halep terpaksa harus mundur dari pertandingan akibat cedera lutut yang ia alami dalam perjalanan memenangkan perempatfinal melawan Jasmine Paolini.
“Sayangnya saya tidak mampu melakoni laga semifinal saya di sini setelah cedera lutut yang saya alami di pertandingan sebelumnya,” ungkap Halep.
“Saya ingin melakukan apapun agar bisa bermain, tetapi lutut saya bengkak dan terasa sakit, bermain tenis hanya akan mempuruk kondisinya. Saya ingin berterima kasih kepada pihak turnamen dan para penggemar di sini untuk pekan yang fantastik. Saya harap bisa kembali ke sini.”
Dengan hasil tersebut, rekor Halep untuk memenangkan setidaknya satu gelar pada setiap musim pada periode 2013 – 2020 kini harus berakhir.
Artikel Tag: Tenis, Linz Open, Alison Riske, Jaqueline Cristian, Danielle Rose Collins, Simona Halep