Alexander Zverev Ungkap Momen Paling Pahit Pada Musim 2024
Berita Tenis: Alexander Zverev mengakui bahwa cara ia tersingkir dari Wimbledon musim 2024 adalah momen yang paling pahit setelah ia meyakini bahwa ia memainkan permainan terbaiknya di grass-court.
Petenis peringkat 2 dunia sampai saat ini belum pernah melenggang ke perempatfinal Wimbledon, setelah ia kalah di babak keempat musim 2017, 2021, dan 2024.
Pada musim 2024, petenis yang tampil sebagai petenis unggulan keempat di Wimbledon berhasil menembus pekan kedua di London tanpa kehilangan satu set pun. Ia mengalahkan Roberto Carballes Baena, Marcos Giron, dan Cameron Norrie demi lolos ke babak keempat sebelum kalah dari petenis unggulan ke-13, Taylor Fritz meskipun ia telah unggul dengan dua set.
Petenis berusia 27 tahun lalu angkat bicara seputar kesulitan yang ia hadapi setelah cedera lutut kembali menghantui ketika ia melakoni laga melawan petenis tuan rumah, Norrie, yang pada akhirnya berperan dalam kesulitan sang petenis secara fisik ketika menghadapi petenis AS, Fritz.
Kepada Tennis Magazin di Jerman, juara Paris Masters musim 2024 mengklaim bahwa ia memainkan permainan terbaik di London musim ini dan mengaku frustasi bahwa cedera muncul ketika ia menemukan kepercayaan diri di grass-court.
“Saya melalui musim yang sangat stabil, kecuali beberapa turnamen di mana saya menghadapi masalah fisik. Saya hanya membutuhkan satu set lagi untuk memenangkan French Open. Saya masih berpikir dan tetap pada pendirian saya bahwa saya memainkan permainan terbaik saya di Wimbledon musim ini, untuk pertama kalinya dalam karier saya,” ungkap Zverev.
“Saya tidak pernah bermain sebaik itu di grass-court seperti sebelum cedera. Itu sangat, sangat pahit bagi saya karena saya benar-benar melihat peluang untuk kali pertama dalam kariernya di grass-court. Saya memenangkan dua gelar Masters, saya bermain di final-final besar, tetapi pada akhirnya saya ingin melangkah lebih jauh.”
Petenis berkebangsaan Jerman merupakan juara di Roma dan Paris serta menjadi runner up di Hamburg dan French Open.
Zverev akan mengawali musim 2025 sebagai petenis peringkat 2 dunia dan petenis unggulan kedua di Australian Open, dengan hanya Jannik Sinner yang berada di depannya terkait peringkat.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, alexander zverev