Alexander Zverev Temukan Hal Luar Biasa Terkait Laga Lawan Rafael Nadal Ini
Berita Tenis: Alexander Zverev lolos ke final Grand Slam untuk kali kedua dalam kariernya pada musim 2024, sehingga ia kembali menghuni peringkat 2 dunia.
Musim 2024 menjadi musim yang luar biasa lain bagi petenis berkebangsaan Jerman yang mengingatkan dunia tenis seberapa handal dirinya. Ia berhasil memenangkan dua gelar Masters di Roma dan Paris, sehingga kini ia berhasil mengoleksi tujuh gelar Masters, jumlah yang hanya diungguli Novak Djokovic di antara petenis putra yang masih aktif.
Seperti yang sering terjadi, petenis berkebangsaan Jerman tampak meyakinkan di clay-court setelah awal musim ini ia memenangkan gelar di Roma untuk kali kedua setelah memenangkannya pada musim 2017.
Petenis berusia 27 tahun lalu memenangkan gelar Paris Masters untuk menyelesaikan musim ini dengan baik, yaitu mengakhiri satu musim dengan menghuni peringkat 2 dunia untuk kali pertama dalam kariernya.
Salah satu pencapaian yang menonjol bagi sang petenis pada musim ini terjadi di French Open ketika ia lolos ke final sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz dengan lima set.
Pertandingan yang menegangkan, tetapi petenis peringkat 2 dunia kini melihat kembali laga pembuka French Open, yang menurutnya menjadi momen paling istimewa bagi dirinya pada musim 2024, dan mengungkapkannya dalam podcast A Bis Z.
Petenis berkebangsaan Jerman berbicara panjang lebar tentang apa yang terjadi sebelum pertandingan melawan Nadal yang meningkatkan atmosfer di Philippe Chatrier Stadion.
“Bagi saya, itu terjadi saat pembawa acara mulai menyampaikan momen-momen terbaiknya,” ungkap Zverev. “Juara French Open musim 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, dan seterusnya. Dengan setiap penonton semakin berisik dan berisik.”
Runner up US Open musim 2020 kini berpikir bahwa atmosfernya bahkan semakin berisik daripada pertemuan mereka sebelumnya di Grand Slam yang sama.
“Bagi saya, saya tidak akan pernah mengalami hal itu lagi di lapangan dan atmosfernya terasa lebih istimewa daripada pertemuan kami di semifinal Grand Slam yang sama, yang sangat luar biasa,” tambah Zverev.
“Bertanding melawan Rafa mungkin pertandingan paling istimewa pada musim ini. Itu adalah pertandingan yang akan saya ingat selamanya.”
Pada laga terakhir yang Nadal lakoni di French Open, ia akhirnya kalah tiga set langsung dari petenis peringkat 2 dunia.
Sebelum musim ini, kedua petenis bertemu di semifinal French Open musim 2022 yang menegangkan, di mana Nadal membutuhkan waktu 91 menit untuk memenangkan set pertama.
Set kedua pun berlangsung menegangkan sebelum Zverev berteriak kesakitan setelah ia merobek tiga ligamen pada pergelangan kakinya yang membuatnya tidak bisa melanjutkan pertandingan. Setelah itu, ia menjalani operasi sehingga melewatkan sisa musim 2022 sebelum kembali beraksi di United Cup musim 2023.
Artikel Tag: Tenis, French Open, alexander zverev, Rafae Nadal