Alexander Zverev Tak Sembunyikan Kegembiraan Usai Sabet Gelar Di Roma
Berita Tenis: Bahkan sebelum final pada musim 2024, Italian Open di Roma telah memiliki peran istimewa dalam karier petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev.
Petenis unggulan ketiga memenangkan gelar Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya di Italian Open musim 2017, ketika ia masih menginjak usia 20 tahun. Setelah harus bekerja keras demi kembali dari cedera pergelangan kaki parah yang ia alami di French Open musim 2022, ia merasa sangat senang bisa memenangkan gelar di Roma untuk kali kedua usai mengalahkan petenis berkebangsaan Chili, Nicolas Jarry di final dengan dua set langsung.
“Ini terasa berbeda, karena pastinya kali pertama selalu terasa sangat istimewa,” ungkap Zverev ketika diminta untuk membandingkan dua gelar Italian Open yang telah ia menangkan.
“Tetapi dari satu sisi, ketika saya masih muda, saya merasa sangat percaya diri. Saya berpikir, ‘Baiklah, hal itu akan datang di satu titik’. Setelah cedera, saya tidak yakin apakah itu akan datang atau tidak.”
“Gelar kali ini terasa istimewa karena ini membuktikan bahwa saya bisa memenangkan turnamen seperti ini lagi. Saya di level yang saya inginkan. Melangkah maju, saya bisa bermimpi lagi. Itu hal yang saya dapatkan setelah melakoni turnamen ini pada musim ini.”
Petenis berkebangsaan Jerman mengandalkan servis apik demi memberikan dampak luar biasa melawan Jarry. Ia memenangkan 95 persen poin dari servis pertamanya dan ia tampil sesolid batu di aspek lain dari permainannya, sebelum ia unggul dengan 5-2 dalam head to head mereka.
“Yang pasti saya bermain dengan baik di sepanjang pekan, dari poin pertama babak pertama sampai final,” sambung Zverev yang hanya kehilangan satu set saja dalam perjalanan memenangkan gelar Italian Open musim 2024.
“Yang pasti, saya merasa sangat senang dengan bagaimana semuanya berjalan. Saya sedikit kesulitan di semifinal tetapi saya menemukan cara untuk mengatasinya.”
“Kali ini saya tampil memukau. Saya pikir Nico telah menjadi petenis yang bermain dengan sangat baik. Cara ia mengalahkan lawannya, lawan seperti apa yang ia kalahkan, memperlihatkan bahwa ia telah tampil memanas. Saya harus menetralisis hal itu. Saya juga harus menetralisis servisnya. Tentu saya merasa gembira bisa duduk bersebelahan dengan trofi ini.”
Runner up US Open musim 2020 kini akan menuju French Open, di mana ia akan mengincar gelar Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya. Ia akan berkompetisi sebagai petenis peringkat 4 dunia, peringkat tertingginya sejak Agustus 2022.
“Saya tahu saya harus fokus dengan diri saya sendiri dan menemukan ritme permainan di Paris seperti yang saya lakukan di sini. Lalu semua hal akan tergantung dengan raket saya sendiri,” tukas Zverev
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, alexander zverev, Nicolas Jarry