Alexander Zverev Siap Tampil Apik Di Shanghai
Berita Tenis: Petenis berusia 20 tahun asal Jerman, Alexander Zverev menikmati musim yang cukup sukses di turnamen ATP kali ini. Akan tetapi, jika anda bertanya padanya, ia masih memiliki banyak hal yang ingin diraihnya.
Sementara banyak petenis mungkin mulai merasa kelelahan secara fisik dan mental dari musim yang padat, Zverev, yang pekan lalu memastikan satu tempat di ATP Finals, menyatakan bahwa ia masih memiliki lebih banyak energi.
“Saya akan berusaha sebaik mungkin dan memainkan setiap pertandingan. Saya siap untuk turnamen selanjutnya. Saya siap untuk melakoni turnamen satu ini. Saya siap untuk hal besar berikutnya di Eropa, dan tentunya di London,” ungkap Zverev.
Setelah kekalahan babak kedua di US Open yang mengecewakan melawan Borna Coric asal Kroasia, Zverev berlatih keras untuk mempersiapkan diri demi akhir musim 2017 yang memuaskan.
“Saya mengambil rehat selama lima hari, lalu saya berlatih secara fisik selama 10 hari. Saya sebenarnya seperti melakukan mini offseason,” lanjut Zverev, petenis peringkat 4 dunia yang imbang dengan Roger Federer dalam perolehan gelar pada musim ini, yakni lima gelar. Sedangkan petenis peringkat 1 dunia, Rafael Nadal memenangkan gelar keenamnya musim ini pada pekan lalu di China Open, di mana Zverev lolos ke semifinal sebelum kalah dari Nick Kyrgios.
Sementara Zverev menjadi petenis termuda yang terkualifikasi di ATP Finals sejak Juan Martin del Potro pada tahun 2008, beberapa pihak akan melihat prestasinya di Grand Slam. Prestasi terbaiknya dicatatkan di Wimbledon ketika ia lolos ke babak 16 besar. Zverev menghadapi kompetisi cukup berat di setiap Grand Slam yang dilakoninya.
“Saya tidak kalah di pertandingan Grand Slam yang buruk, kecuali di US Open. Saya pikir kekalahan di US Open cukup buruk bagi saya. Saya pikir saya bermain dengan buruk. Terlepas dari kekalahan itu, saya kalah lima set dari Rafa di Australia, saya kalah lima set dari Milos di Wimbledon. Bahkan di Roland Garros, saya merasa Fernando Verdasco memainkan pertandingan yang apik melawan saya,” jelas Zverev.
Namun, kekalahan tersebut tentunya tidak mengubah apapun yang telah Zverev lakukan di musim 2017 setelah memenangkan dua gelar turnamen Masters di Roma dan Montreal, dengan peluang untuk memenangkan gelar turnamen Masters ketiga di Shanghai Masters pekan ini.
Artikel Tag: Tenis, Shanghai Masters, US Open, wimbledon, alexander zverev, Rafael Nadal, Roger Federer, Milos Raonic, Nick kyrgios