Alexander Zverev Siap Incar Hal Lebih Besar Usai Kemenangan ATP Finals
Berita Tenis: Alexander Zverev menyelesaikan musim 2021 dengan cara terbaik yang memungkinkan ketika ia mengklaim gelar ATP Finals kedua dalam kariernya, suatu pertanda untuk hal yang bahkan lebih besar baginya pada musim 2022.
Petenis berusia 24 tahun melayang tinggi setelah menundukkan petenis berkebangsaan Rusia, Daniil Medvedev di partai puncak, ATP Finals, Turin. Musim depan, ia bisa bersaing dengan Novak Djokovic dan Medvedev untuk memperebutkan peringkat 1 dunia.
“Sejujurnya, semuanya tidak bisa lagi jauh lebih baik daripada ini. Saya tentu sangat bahagia dengan bagaimana musim ini berjalan. Saya senang dengan akhir musim ini,” seru Zverev.
“Musim ini pastinya musim yang menakjubkan. Untuk memenangkan gelar ini sungguh mengagumkan.”
Sejak Olimpiade di Tokyo, petenis berkebangsaan Jerman telah memainkan permainan terbaik dalam kariernya, termasuk memenangkan 32 dari 36 pertandingan terakhir dalam menyelesaikan musim 2021. Ia memenangkan medali emas Olimpiade nomor tunggal, memenangkan gelar Masters 1000 kelima dalam kariernya di Cincinnati, dan gelar ATP Finals kedua. Tiga dari empat kekalahan yang ia alami dari ke-36 pertandingan tersebut terjadi ketika ia menghadapi Djokovic (1) dan Medvedev (2).
Beberapa hari terakhir di ATP Finals musim ini telah memperlihatkan ketika petenis berkebangsaan Jerman tampil memanas dan tidak ada celah dalam permainannya. Ia mengungguli Djokovic dari area baseline di semifinal dan mengatasi servis Medvedev di final.
Kesalahan yang biasanya menjegal langkah petenis peringkat 3 dunia di masa lalu telah berlalu. Selama beberapa musim terakhir, pelanggaran ganda seringkali menjadi momok pada momen-momen krusial.
Namun di ATP Finals musim ini, ia bermain dengan tanpa gentar dan memenangkan 61 persen poin dari servis keduanya melawan petenis terbaik dunia. Memasuki turnamen di Turin, ia hanya memenangkan 50 persen poin dari servis tersebut. Ia tahu ia harus bermain dengan agresif dan ketika ia melakukannya, hasil pertandingan memperlihatkan bahwa lawan-lawannya tidak bisa berbuat banyak dengan hal tersebut.
“Anda memasuki pertandingan dengan mengetahui bahwa anda bertanding melawan salah satu dari dua petenis terbaik dunia. Saya tahu saya harus memainkan permainan terbaik untuk mengalahkannya,” lanjut Zverev.
“Saya melakukannya di pertandingan kali ini. Saya pikir saya memainkan permainan apik. Saya merasa senang dengan level permainan dan performa saya.”
Selain itu, kemenangan ATP Finals membuat petenis berkebangsaan Jerman menjadi petenis putra dengan gelar terbanyak pada musim ini setelah ia berhasil memenangkan enam gelar dan 59 kemenangan yang ia kantongi juga menjadi hasil terbaik di antara petenis putra lain pada musim ini. Satu-satunya hal yang belum ia capai adalah kesuksesan di Grand Slam dan runner up US Open musim 2020 telah mengincar untuk mengubah hal itu pada musim depan.
“Saya telah meraih kesuksesan di setiap level turnamen dan masih ada satu hal yang masih saya lewatkan,” tukas Zverev. “Saya harap saya bisa melakukannya musim depan.”
Hanya waktu yang bisa mengungkapkan apakah Zverev dan Medvedev bisa melengserkan Novak Djokovic dari peringkat 1 dunia. Tetapi peluang mereka kini tampak lebih baik daripada sebelumya.
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, alexander zverev, Daniil Medvedev, Novak Djokovic