Alexander Zverev Pertahankan Dominasi Atas Grigor Dimitrov Di Chengdu
Berita Tenis: Alexander Zverev berulang kali mempertahankan ketenangan di bawah tekanan demi menumbangkan Grigor Dimitrov di Chengdu Open dan kini terpaut satu kemenangan lagi dengan gelar kedua pada musim 2023.
Petenis unggulan pertama mengamankan kelima peluang break point yang ia hadapi demi melumpuhkan petenis berkebangsaan Bulgaria, Grigor Dimitrov dengan 6-3, 7-6 di semifinal Chengdu Open. Ia melesatkan 21 winner demi mengantongi dominasi 7-1 dalam head to head melawan petenis unggulan ketiga.
Setelah melalui laga tiga set sengit melawan Pavel Kotov dan Miomir Kecmanovic di dua pertandingan pertama yang dilakoni di Chengdu, petenis peringkat 10 dunia yakin ia membangun momentum dalam persiapan menuju final melawan Roman Safiullin.
“Yang pasti, itu pertandingan terbaik yang saya lakoni di Chengdu,” aku Zverev setelah berjuang selama 1 jam 50 menit. “Meskipun saya pikir pertandingan sebelumnya berada di level yang sangat tinggi dan Kecmanovic bermain dengan sangat baik. Saya merasa sangat gembira bisa berada di final, untuk itu saya datang ke sini, dan mudah-mudahan pertandingan selanjutnya akan menjadi pertandingan level tinggi lain.”
Petenis berkebangsaan Jerman kini mencatatkan 45-21 pada musim 2023 dan berada di posisi ketujuh klasemen sementara ATP Race To Turin setelah ia mengincar untuk bisa terkualifikasi di ATP Finals, turnamen akhir musim yang telah ia juarai sebanyak dua kali.
Rintangan selanjutnya bagi petenis unggulan pertama adalah pertemuan kedua melawan Safiullin yang akan melakoni final turnamen ATP pertama dalam kariernya. Petenis berkebangsaan Jerman juga menyadari kemajuan lawannya di final Chengdu Open musim ini sejak ia mengalahkannya dengan tiga set langsung di French Open musim 2021.
“Saya pikir di turnamen ini, ia telah menjadi salah satu petenis yang paling berbahaya,” komentar Zverev tentang Safiullin. “Ia seseorang yang bermain dengan sangat cepat, memukul bola dengan sangat keras, dan ia seseorang yang mungkin kekurangan konsistensi. Pada pekan ini ia pastinya bermain dengan benar-benar apik dan ketika ia bermain seperti itu, ia menjadi salah satu petenis yang paling berbahaya.”
Di semifinal, Safiullin melumpuhkan petenis unggulan kedua, Lorenzo Musetti dengan 6-3, 6-4. Berkat kemenangan tersebut, ia akan naik ke peringkat 41 dunia setelah mengawali turnamen di Chengdu dengan menghuni peringkat 55 dunia.
Artikel Tag: Tenis, Chengdu Open, alexander zverev, Grigor Dimitrov, Roman Safiullin