Kanal

Alexander Zverev Akui Alami Penurunan Dalam Beberapa Bulan Terakhir

Penulis: Dian Megane
29 Okt 2024, 17:11 WIB

Alexander Zverev di Wina musim 2024 [image: e-motion/Bildagentur Zolles KG/Christian Hofer]

Berita Tenis: Alexander Zverev tiba di Paris Masters musim 2024 dengan tujuan mengakhiri musim ini dengan catatan yang positif setelah beberapa bulan terakhir lebih banyak berada dalam bayangan daripada cahaya.

Tidak ada banyak yang bisa dikritik dalam musim yang sangat lengkap dari sudut pandang global, memposisikan dirinya sebagai pesaing utama dalam mengejar Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz serta menempatkan dirinya di atas nama-nama besar seperti Daniil Medvedev, Taylor Fritz, Casper Ruud, atau bahkan Novak Djokovic.

Namun, petenis berkebangsaan Jerman tidak sepenuhnya merasa gembira dengan beberapa bulan terakhir dari karier olahraganya. Akumulasi jumlah pertandingan dan turnamen yang luar biasa, termasuk musim panas yang sangat menuntut (melenggang ke final di Hamburg dan berpartisipasi di Olimpiade), telah membebani kondisi fisik sang petenis dan ia mengakui bahwa ia akan menyelesaikan musim ini meskipun mengalami pneumonia.

Runner up French Open musim 2024 tampaknya tidak akan gentar dan tiba di Paris untuk melakoni turnamen Masters 1000 dengan penuh semangat demi menantang Alcaraz dengan tujuan memperebutkan posisi peringkat 2 dunia, posisi yang bisa menjadi hal krusial jelang Australian Open musim 2025.

“Beberapa bulan terakhir bagi saya berlangsung dengan tidak begitu baik, itu bukan rahasia. Enam bulan pertama musim ini begitu fantastik. Saya lolos ke final Grand Slam, sudah begitu dekat untuk melakoni final Grand Slam lain di Australia, memenangkan gelar Masters, memenangkan banyak pertandingan, secara keseluruhan itu fantastik,” jelas Zverev.

“Tetapi, tidak lama setelah mengalami cedera di Wimbledon, dari sana saya mengalami sejumlah masalah kesehatan. Saya tidak bermain dengan baik, tidak memainkan permainan apik, juga tidak merasa begitu baik. Ya, saya pastinya mengalami penurunan. Saya hanya berhadap bisa segera kembali. Kami masih memiliki dua turnamen besar lain menuju akhir musim ini dan saya ingin kembali tampil dengan performa terbaik di kedua turnamen.”

Kenyataannya, hasil dari beberapa turnamen terakhir memperlihatkan lebih banyak keraguan daripada kepastian terkait performa petenis berkebangsaan Jerman dengan menelan kekalahan dari petenis yang peringkatnya lebih rendah daripada dirinya (David Goffin di Shanghai, Lorenzo Musetti di Wina, bahkan Taylor Fritz di US Open), ditambah pengakuan yang agak mengkhawatirkan tentang kesehatannya.

Pada bulan Agustus, Zverev menjadi salah satu pesaing yang memperebutkan peringkat 1 dunia setelah ia sudah begitu dekat dengan Sinner, tetapi ia mulai merasakan efek kelelahan dari jadwal padat. Kini, dengan peringkat 2 dunia menjadi target utama (ia terpaut 395 poin dari Alcaraz), ia akan berusaha untuk kembali bersinar di permukaan lapangan yang cocok dengan permainannya.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, alexander zverev

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru