Alex Rins Ungkap Kakinya Terbakar di MotoGP Thailand

Berita MotoGP: Pebalap Yamaha, Alex Rins mengatakan kakinya "terbakar habis" dan "hancur" karena panas yang "ekstrem" di Grand Prix MotoGP Thailand.

Suhu udara mendekati 40 derajat Celsius sepanjang akhir pekan pembukaan musim 2025 di Buriram, dan panas tersebut memaksa Fabio Di Giannantonio dari VR46 untuk mundur dari sprint karena luka bakar.

Hal ini menyebabkan diskusi pada hari Sabtu tentang kemungkinan grand prix tersebut diperpendek dari jarak tempuh 26 putaran semula, meskipun hal itu tidak pernah terjadi pada akhirnya.

Kondisi sedikit membaik pada hari Minggu, meskipun suhu sekitar masih 36 derajat C. Rins dari Yamaha mengatakan dia "tidak dapat menahan" panas dari putaran ketujuh karena kakinya "hancur" karena luka bakar.

"Yang pasti, itu adalah balapan fisik, lebih untuk menahan panas di tubuh," kata Alex Rins, yang berada di urutan ke-17. "Kaki saya hancur, terbakar habis. Tapi saat sprint saya merasakan sedikit [panas], tapi sejak lap ketujuh hari ini saya tidak bisa mengatasinya."

“Saya tiba di lintasan lurus dengan kaki hampir keluar [dari motor] untuk menghindari luka bakar ini. Pada akhirnya, kondisi cuaca sedikit lebih baik daripada kemarin. Cuaca sedikit lebih berawan dan sedikit kurang hangat daripada kemarin."

"Namun yang pasti, putaran demi putaran, mesin 1000cc ini, kami merasakan panasnya. Yang pasti hari ini kondisinya ekstrem, dan juga kemarin. Saya akan mengatakan kemarin lebih ekstrem daripada hari ini, tetapi begitulah adanya.”

Joan Mir dari Honda adalah pembalap lain yang menderita pada hari Minggu, dengan catatan bahwa kakinya melepuh karena panas yang berasal dari motornya.

Artikel Tag: MotoGP Thailand, Alex Rins, yamaha