Alex Michelsen Ungkap Saran Yang Jannik Sinner Berikan
Berita Tenis: Alex Michelsen menutup musim 2024 yang impresif dan ia merefleksi percakapannya dengan Jannik Sinner selama Cincinnati Open, di mana petenis berkebangsaan Italia memberinya saran.
Petenis berusia 20 tahun naik dari peringkat 97 dunia menjadi peringkat 41 dunia, peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, pada akhir musim 2024.
Di Cincinnati Open musim ini, petenis AS berhasil melalui babak kualifikasi dan lolos ke babak kedua di mana ia berhadapan dengan petenis peringkat 1 dunia, Sinner. Meski tampil cukup meyakinkan, ia akhirnya harus bertekuk lutut di hadapan petenis berkebangsaan Italia yang menang dengan dua set langsung, sebelum akhirnya keluar sebagai juara turnamen Masters 1000 tersebut.
Beberapa pekan setelah itu, petenis berusia 20 tahun mendapatkan kesempatan untuk membalaskan dendam di US Open setelah ia bertemu petenis peringkat 1 dunia lagi di babak kedua. Kali ini, petenis peringkat 1 dunia tampil dominan dan hanya kehilangan enam game saja dari tiga set yang dimainkan sebelum ia naik podium juara Grand Slam tersebut.
Dalam wawancara dengan ATP baru-baru ini, petenis AS buka-bukaan tentang pertemuannya dengan Sinner dan percakapan mereka selama musim hard-court pada paruh kedua musim ini di Amerika Utara.
“Kini, saya telah bertanding melawan Jannik sebanyak dua kali. Saya sudah begitu dekat dengannya di Cincinnati dan di US Open, ia pastinya membantai saya,” kenang Michelsen.
“Tetapi saya ingat kami banyak berbincang-bincang di Cincinnati karena pastinya, ia memenangkan turnamen itu. Dan saya sebenarnya di sana untuk nomor ganda dan lolos ke final. Jadi, saya melihatnya setiap hari di ruang ganti. Dan kami berbincang-bincang. Ia sebenarnya mengatakan bahwa saya terlalu banyak meminta maaf karena saya mencoba menumbangkannya. Ia tahu saya akan mengejarnya. Dan ia seperti berkata, ‘Itu pertandingan yang apik, jangan bilang maaf’.”
“Ia sebenarnya pria yang sangat baik. Sayangnya, saya mencatatkan 0-2 dalam melawannya. Tetapi saya rasa itu tidak masalah karena ia petenis peringkat 1 dunia.”
Merefleksi musim 2024 yang cukup mengagumkan, ia mendiskusikan tentang lolos ke dua final, yaitu di Newport dan Winston-Salem, yang berakhir sebagai runner up.
“Turnamen ATP benar-benar brutal. Anda kalah setiap pekan. Saya belum memenangkan satu turnamen pun pada musim ini. Saya mendapatkan peluang match point di final Newport. Itu pekan yang mengesankan,” tukas Michelsen.
“Saya merasa musim lalu saya banyak memenangkan pertandingan karena saya naik dari peringkat 600-an menjadi peringkat 97 dunia. Saya memenangkan banyak pertandingan di ajang Futures dan Challengers. Meskipun anda tidak menang setiap pekan, anda masih memenangkan banyak pertandingan.”
“Dan musim ini, saya pikir saya mungkin 50/50. Saya mungkin mendapatkan jumlah kemenangan dan kekalahan yang sama. Hal itu pastinya menyulitkan secara mental, mengalami semua itu untuk kali pertama.”
Artikel Tag: Tenis, Alex Michelsen, Jannik Sinner