Alejandro Tabilo Siap Harumkan Tuan Rumah Di Final Santiago
Berita Tenis: Alejandro Tabilo berjuang habis-habisan setelah tertinggal dengan peluang break di set kedua maupun set ketiga semifinal Chile Open musim 2024 di Santiago.
Petenis tuan rumah mengerahkan kemampuan terbaik demi menumbangkan petenis berkebangsaan Perancis, Corentin Moutet dengan 4-6, 6-4, 7-5 di semifinal Chile Open.
Petenis yang akan mengincar gelar kedua pada musim ini setelah memenangkan gelar di Auckland, menghuni peringkat 39 dunia ketika memasuki Chile Open dan akan menjadi petenis peringkat 35 dunia jika ia mampu menjadi petenis tuan rumah ketiga dalam empat musim terakhir yang memenangkan gelar di Santiago, setelah Cristian Garin (2021) dan Nicolas Jarry (2023).
Di laga yang mempertemukan dua petenis kidal, petenis tuan rumah berjuang sekuat tenaga setelah kecolongan set pertama dan tertinggal dengan peluang break sebelum memaksakan set penentu, di mana ia sekali lagi menemukan dirinya tertinggal dengan 2-4 sebelum menggunakan dukungan para penonton untuk membalikkan keadaan dan mengalahkan Moutet.
“Ia petenis yang sangat berbakat dan saya tahu ia bermain dengan banyak variasi,” komentar Tabilo, yang sejauh ini mencatatkan 10-3 pada musim 2024, tentang Moutet.
“Bertanding melawan petenis seperti itu selalu menantang, tetapi para penonton banyak membantu saya dan saya hanya berusaha untuk tetap fokus, tetap tenang, dan terus berjuang. Di set ketiga, saya hanya berpikir untuk bagaimana saya dipatahkan di game pertama set kedua, jadi, saya mendapatkan beberapa game untuk bisa mematahkannya kembali. Saya hanya berusaha tetap tenang dan menunggu peluang.”
Sebelum memenangkan gelar Chile Open musim ini, Tabilo akan berduel melawan juara di Rio de Janeiro pekan lalu, Sebastian Baez.
Petenis berkebangsaan Argentina, Baez mengklaim kemenangan pertama dari tiga pertemuan melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Pedro Martinez ketika ia memetik kemenangan meyakinkan 6-4, 6-2, termasuk mengamankan kedua peluang break point yang ia hadapi.
Kini mengantongi delapan kemenangan secara beruntun, Baez akan tetap menghuni peringkat 21 dunia tetapi ia bisa naik ke peringkat yang lebih tinggi dan menembus peringkat 20 besar untuk kali pertama dalam kariernya, tepatnya peringkat 19 dunia jika ia memenangkan gelar di Santiago.
Artikel Tag: Tenis, Chile Open, Alejandro Tabilo, Sebastian Baez, Corentin Moutet