Alejandro Tabilo Sebabkan Kekalahan Bagi Novak Djokovic Di Roma

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Chili, Alejandro Tabilo menyebabkan salah satu kekalahan mengejutkan di Italian Open, Roma musim 2024.

Tampil memukau, petenis ungggulan ke-29 secara mencengangkan mampu menaklukkan petenis unggulan pertama, Novak Djokovic dengan 6-2, 6-3 di babak ketiga Italian Open.

Petenis peringkat 32 dunia memukul bola dengan rapi, baik dengan forehand maupun backhandnya, pada pertemuan pertama melawan petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic yang tampil tidak seperti biasanya setelah ia tampil dengan energi yang cukup rendah.

Petenis berkebangsaan Chili mematahkan servis petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam, Djokovic sebanyak empat kali dan tidak menghadapi peluang break point dalam perjalanan memetik kemenangan yang diperjuangkan selama 68 menit.

“Itu sungguh luar biasa,” seru Tabilo. “Saya memasuki lapangan hanya untuk melihat-lihat, hanya berusaha menyerap energinya, dan berusaha memproses semua hal. Saya hanya berusaha untuk bangun saat ini.”

Berkat kemenangan tersebut, petenis berusia 26 tahun melenggang ke babak keempat turnamen Masters 1000 untuk kali kedua setelah ia lolos ke babak tersebut I Indian Wells musim 2023.

Kemenangan atas petenis berkebangsaan Serbia menjadi tonggak bersejarah lain bagi petenis berkebangsaan Chili sejauh ini pada musim 2024. Ia memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Auckland awal musim ini dan kini ia mencatatkan 17-9 pada musim ini, setelah ia juga lolos ke final di Santiago.

“Saya hanya berusaha menahan rasa tegang saya, berusaha tetap mengayun raket,” tambah Tabilo yang menjadi petenis berkebangsaan Chili pertama yang melumpuhkan petenis peringkat 1 dunia sejak Fernando Gonzalez menundukkan Roger Federer di ATP Finals musim 2007.

“Yang pasti, setiap kali anda merasa anda lebih dekat dengan akhir, lengan anda mulai sedikit lebih tegang dan anda mulai mengayun dengan lebih pendek, jadi, saya hanya berusaha untuk tidak memikirkannya dan melalui poin demi poin. Sungguh gila. Saya tidak bisa mempercayai apa yang baru terjadi.”

Kekalahan di Roma meninggalkan Djokovic masih harus mengincar gelar pertama pada musim 2024. Ia selanjutnya akan mengincar gelar Grand Slam ke-25 dalam kariernya di French Open, di mana ia adalah juara bertahan.

Demi satu tempat di perempatfinal Italian Open, Tabilo selanjutnya akan menghadapi Karen Khachanov setelah petenis unggulan ke-16 juga tampil memukau ketika menyingkirkan petenis berkebangsaan Argentina, Francisco Cerundolo dengan 6-2, 6-4.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Alejandro Tabilo, Novak Djokovic