Aleix Espargaro Tidak Senang karena Harus Bantu Jorge Martin

Berita MotoGP: Aleix Espargaro mengatakan tidak terlalu senang karena harus membantu Jorge Martin dalam kualifikasi di MotoGP Solidarity Grand Prix. Tetapi tetap saja merasa itu "indah" untuk dilakukan.

Martin beraksi pada hari Sabtu di final Barcelona dengan jarak yang sangat dekat dengan gelar 2024, saat ia mengungguli Francesco Bagnaia dengan 24 poin di depan sprint. Bagnaia mampu lolos dari posisi pole dan menempatkan Marc Marquez di baris terdepan, meskipun Espargaro dari Aprilia membagi keduanya di posisi kedua setelah juga membantu Martin ke posisi keempat di grid.

Martin akhirnya kalah di posisi kedua dalam sprint dari Enea Bastianini, saat Bagnaia menang, dengan selisih di klasemen sekarang 19 menjelang penentuan hari Minggu. Tentang membantu teman dekatnya Martin dalam usahanya untuk meraih gelar, Aleix Espargaro berkata: "Saya berbicara dengan Jorge lebih banyak daripada berbicara dengan istri saya. Jadi, Anda kira kami banyak berbicara. Saya tidak begitu senang bisa membantunya karena saya ingin dia menjadi yang tercepat dan tercepat."

"Tetapi ini seperti hal yang indah bagi saya, karena saya telah mengikutinya di babak kualifikasi dalam tiga musim terakhir, jadi setidaknya untuk terakhir kalinya bisa membantunya sedikit untuk mendapatkan gelar ini, saya merasa sangat senang."

Setelah finis keempat dalam sprint pada hari Sabtu, Espargaro menyelesaikan putaran pendinginan dengan Honda 125cc yang dikendarainya di awal karier grand prix-nya, sementara Matteo Baiocco mengendarai RS-GP kembali ke pit. Pria berusia 35 tahun itu mengungkapkan kepada media pada hari Sabtu bahwa ia tidak menyangka akan mendapat kejutan ini, yang diselenggarakan oleh istrinya Laura.

Artikel Tag: MotoGP Barcelona, Aleix Espargaro, Jorge Martin