Aleix Espargaro Sempat Terbakar Tanganya Saat Balapan di Malaysia
Berita MotoGP: Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro mengatakan bahwa tangannya sempat terbakar selama balapan MotoGP yang panas di Malaysia, di mana dia berjuang keras hingga posisi ke-13. Aprilia RS-GP terkenal dengan masalah panas berlebih.
Dengan Espargaro dan rekan setimnya Maverick Vinales telah berulang kali menyatakan kekhawatiran tentang efek buruknya selama beberapa balapan di Asia. Menurut Espargaro, merek Noale tidak membuat kemajuan dalam hal ini tahun ini, yang berarti bahwa ia merasa sulit untuk mencapai garis finis di Grand Prix Malaysia akhir pekan lalu.
Menahan panas yang keluar dari motornya selama 19 putaran dalam balapan yang dipersingkat karena kecelakaan, pembalap Spanyol itu hanya berhasil meraih tiga poin kejuaraan karena ia diuntungkan dari insiden-insiden di posisi lebih atas. Berbicara setelah itu, pebalap berusia 35 tahun itu mengungkapkan bahwa masalah tersebut tidak hanya membahayakan penampilannya sendiri di Sepang, tetapi juga membuat motornya kehabisan tenaga.
"Itu sangat sulit. Saya tahu bahwa dalam jenis balapan seperti ini [di mana] cuacanya sangat sangat panas, sangat sulit bagi kami. Apalagi jika Anda memulai balapan sejauh itu di grid, itu benar-benar mimpi buruk," jelas Aleix Espargaro.
Mesinnya sangat lambat, saya tidak bisa menyalip siapa pun. Mesinnya sangat, sangat lambat karena panas. “Saya [hanya] mampu menyalip Raul. Kemudian saya sangat menderita di tiga lap terakhir di mana saya hampir tidak bisa mencapai garis finis, saya tidak bisa mengendalikan stang. Panasnya luar biasa. Tangan saya terbakar dan harus membuka kaca helm. Panas adalah kelemahan motor ini."
Espargaro bukan satu-satunya pebalap Aprilia yang mengeluhkan masalah panas pada hari yang panas dan terik di Malaysia.
Artikel Tag: Aleix Espargaro, motogp malaysia, Aprilia Racing