Alasan Valentina Diouf Terima Pinangan Jakarta Electric PLN
Berita Voli Indonesia: Jakarta Electric PLN secara resmi merilis daftar nama pemain untuk Proliga 2025. Valentina Diouf menjadi salah satu pemain asing yang diperkenalkan sebagai amunisi baru musim ini.
Klub putri yang tampil di Proliga 2025 ini menatap musim dengan kekuatan 20 pemain. Diouf jadi pemain yang disiapkan untuk mendongkrak kekuatan tim untuk mewujudkan target musim ini dengan pengalamannya.
Wanita asal Italia ini menjelaskan alasan dirinya bersedia menerima pinangan Jakarta Electric PLN. Setelah mencari tahu rekam jejak klub, dia merasa tertarik untuk bergabung. Apalagi Diouf juga punya kesan baik terhadap bola voli di Asia.
"Saat saya menerima tawaran dari Jakarta Electric, pertama-tama saya ingin melihat sejarah dari tim ini dan salah satu klub besar di negara ini. Selain itu tim ini punya pelatih yang bagus. Karena itu, saya antusias," ujar Valentina Diouf dalam wawancara di GOR Jakarta Electric PLN, Bandung, Sabtu (28/12).
"Dalam beberapa tahun terakhir di karir saya, saya banyak melakukan perjalanan untuk mengeksplorasi perbedaan dalam bola voli. Saya juga pernah bermain di Asia, saya bermain di Korea dua tahun dan saya merasa senang, saya merasa cocok bermain di Asia. Saya menerima tantangan ini," ujarnya.
Sebelumnya Diouf pernah bermain di klub Red Spark, Korea Selatan. Klub ini juga diperkuat oleh Megawati Hangestri yang merupakan pemain berpaspor Indonesia. Tapi wanita 31 tahun ini mengatakan keputusan untuk bermain di Indonesia tidak didasari hal tersebut.
Diouf menyebut mereka belum pernah bermain bersama, karena dia tampil untuk Red Spark pada tahun 2019-2021. Sedangkan Megawati baru membela Red Spark di tahun 2023 lalu. Pemain berposisi opposite itu pun menjelaskan ketertarikan bermain di Indonesia.
"Sejujurnya saya berada di Korea itu sekitar hampir empat tahun lalu. Saya disana selama dua tahun dan saya tidak banyak tahu soal liga Indonesia. Hingga ada momen pemain Italia datang kesini untuk bermain dan saya berinteraksi dengan mereka," ujarnya.
"Jika ada seseorang yang punya pengalaman bagus di suatu negara, itu menstimulasi pemain lainnya untuk ikut mencoba. Saya berbicara dengan dua pemain dari Italia yang bermain di Indonesia tahun lalu, lalu saya menerimanya," lanjutnya.
Tampil di kompetisi voli Indonesia, Valentina Diouf dituntut untuk segera beradaptasi. Terutama dengan sistem series yang mana tim akan bepergian dari satu kota ke kota lain dalam waktu lama. Namun menurut dia, ini bisa diatasi karena dikelilingi rekan-rekan satu tim dan pelatih yang berpengalaman.
"Ini liga yang sangat berbeda, kami sudah berbicara dan kami ini seolah menjadi rockstar. Kami bepergian melakukan tur dan lama jauh dari rumah. Tentu saja, ini sangat berbeda dan yang kini terpenting adalah mencoba untuk beradaptasi secepatnya," pungkasnya.
Artikel Tag: Valentina Diouf, Jakarta Electric PLN, Proliga 2025