Alasan Suzuki Ikut Memprotes Perangkat Baru Motor Ducati
Berita MotoGP: Suzuki Ecstar menjadi salah satu tim yang melayangkan protes terkait keputusan Ducati memasang winglet di bagian swingarm pada Desmosedici GP19. Mereka menegaskan hanya ingin mengklarifikasi mana yang ilegal dan yang dibolehkan oleh regulasi.
Perangkat tambahan berupa winglet di motor Ducati Desmosedici GP milik Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller mendapat protes dari empat tim yaitu Honda, KTM, Aprilia, dan Suzuki.
Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, membenarkan bahwa timnya sudah melayangkan protes resmi kepada direktur teknik FIM, Federasi Motorsport Internasional. Namun, hal tersebut dia ungkapkan setelah berbicara langsung dengan Ducati dan tim-tim lainnya.
"Saya berbicara secara pribadi dengan Ducati dan juga yang lainnya untuk mengekspresikan ketidak puasan kami atas interpretasi mereka," tutur Brivio seperti dilansir dari Speedweek.
"Saya sudah mengeluarkan protes resmi jika mereka (Ducati) memutuskan untuk tetap menggunakan komponen baru ini," imbuhnya.
Manajer tim Suzuki itu juga menjelaskan alasan kenapa timnya tutur memprotes perangkat tambahan di motor Ducati Desmosedici itu. Menurutnya, tim Suzuki Ecstar hanya ingin mengetahui lebih jelas mana yang legal dan ilegal digunakan. Pasalnya, ia menilai keputsan direktur teknis MotoGP kerapkali tidak konsisten.
"Kami melakukannya untuk memperbaiki situasi ini sekali dan selamanya. Kami berharap sebuah pernyataan jelas dari FIM, direktur teknis, dan semua otoritas terkait," tutur Brivio.
"Dengan mengirim protes ini, kami memaksa mereka untuk mengevaluasi, menilai, dan mengklarifikasi apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak," ujarnya.
Saat ini, pihak FIM sedang melakukan sidang soal winglet Ducati tersebut. Keputusan final mengenai kontroversi tersebut baru akan diumumkan sebelum MotoGP Argentina 2019 yang bakal digelar 29-31 Maret mendatang.
Artikel Tag: Suzuki, MotoGP 2019, Ducati