Alasan Motta Mainkan Manuel Locatelli sebagai Bek Tengah Kontra Cagliari

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengungkap alasannya memainkan Manuel Locatelli sebagai bek tengah dalam kemenangan telak dengan skor 4-0 atas Cagliari di Coppa Italia.

I Bianconeri menjamu Cagliari di Allianz Stadium pada Rabu (18/12) dini hari WIB, setelah menderita hasil imbang dengan skor 2-2 melawan tim juru kunci Venezia.

Dusan Vlahovic, Teun Koopmeiners, Francisco Conceicao, dan Nico Gonzalez membobol gawang Isolani pada pertandingan babak 16 besar Coppa Italia, yang membantu Juventus lolos ke perempat final untuk menghadapi Empoli.

Pelatih Thiago Motta melakukan beberapa eksperimen dengan memainkan Manuel Locatelli sebagai bek tengah dan juga Weston McKennie sebagai bek kiri.

Dalam wawancara setelah pertandingan, dia mengaku melakukannya karena yakin dengan kualitas sang pemain, seiring dengan krisis bek tengah yang dialami oleh Bianconeri pada saat ini.

Salah satu hal yang membuatnya yakin adalah kecerdasan Locatelli yang memungkinkannya untuk bisa membaca permainan dengan baik.

"Jika kami tidak mengalami badai cedera, kami tidak perlu memainkan Locatelli sebagai bek, itu sudah pasti," kata Motta kepada Canale 5.

"Dia cerdas, dapat membaca permainan, saya tidak akan pernah menggunakan seorang pemain dalam peran yang tidak yakin untuknya."

Selain Locatelli, Kenan Yildiz, yang biasanya menjadi winger, pun memainkan peran baru sebagai trequartista, karena Teun Koopmeiners ditarik sebagai gelandang tengah.

"Kenan pun sama, dia punya masa kini yang luar biasa, namun masa depan itu luar biasa untuk yang saya lihat dalam latihan dan pertandingan," kata Motta.

"Kami bisa memainkannya di sayap dan dia mendapatkan servis yang tepat, dia bisa melewati penjaganya," tambahnya.

"Dalam peran yang lebih sentral, dia akan lebih aktif, meskipun dia kehilangan bola terlalu sering malam ini."

Artikel Tag: Manuel Locatelli, Juventus, Kenan Yildiz