Alasan Khvicha Kvaratskhelia Tak Senang saat Diganti di Laga Kontra Monza

Berita Liga Italia: Bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia, terlihat tidak senang ketika ditarik keluar dalam kemenangan 2-0 atas AC Monza pada Senin (30/9) dini hari WIB.

Namun demikian, itu tidak ada kaitannya dengan keputusan pelatih Antonio Conte, sebagaimana dilaporkan oleh Il Corriere dello Sport.

Sang penyerang timnas Georgia disebut hanya merasa frustrasi karena perlakuan yang diberikan oleh wasit.

Khvicha Kvaratskhelia mengawali musim ini dengan apik di bawah asuhan Antonio Conte dengan mencetak tiga gol dan dua assist dari enam laga pembuka Serie A.

Terbaru, pemain berusia 23 tahun tersebut mencantumkan namanya di papan skor dalam kemenangan dengan skor 2-0 atas AC Monza di Stadio Diego Armando Maradona pada Senin (30/9) dini hari WIB.

Namun, Kvara terlihat tidak senang ketika Conte memutuskan untuk menariknya keluar pada menit ke-75. 

Menurut Corriere dello Sport, reaksi Kvara tersebut tidak ada kaitannya dengan keputusan Conte, melainkan merasa tidak dilindungi oleh wasit.

Sebab, dia sering dilanggar oleh lawan. Menurut Sofascore, secara rata-rata, Kvara telah dilanggar 2,3 kali per laga pada musim ini.

Conte telah mengeluhkan bagaimana Kvara diperlakukan sejak sebelum hasil imbang 0-0 kontra Juventus pada dua pekan lalu.

Dia merujuk kepada lawan Napoli sebelumnya, Cagliari, yang melakukan pelanggaran intimidatif di awal pertandingan.

"Wasit seharusnya tidak takut dalam melayangkan kartu kuning atau merah," kata Antonio Conte, dilansir dari Football-Italia.

"Jika keamanan pemain dalam risiko, harus ada sanksi, entah itu adalah pelanggaran yang dilakukan 30 detik setelah laga dimulai atau pada menit ke-95," tambahnya.

"Saya tidak mau berpikir bahwa pemain Cagliari ingin melukai Kvara, namun saya pikir dia pantas dikartu kuning. Sebuah sanksi berarti melindungi permainan dan talenta terbaik."

Artikel Tag: Khvicha Kvaratskhelia, Napoli, Antonio Conte