Alasan EVOS Reborn Tak Gaet Nama Besar di Bursa Transfer PMPL ID Fall 2022

Berita Esports: Sebagai salah satu tim besar di Indonesia, EVOS Reborn pasif pada bursa transfer PMPL ID Fall 2022. Hingga bursa transfer resmi ditutup sejak beberapa hari lalu, EVOS hanya merekrut satu pemain dan itu pun bukan nama besar.

Macan Putih menggaet pemain potensial dari komunitas yaitu Laparr, pemain berposisi sebagai rusher yang diproyeksikan bakal berduet dengan Microboy IGL tim tersebut.

Melansir dari Indoesports, geliat EVOS Reborn selama bursa transfer kali ini masih membuat EVOS Fams (sebutan fans EVOS Esports) bertanya-tanya. Pasalnya, EVOS dirumorkan akan membeli beberapa pemain terkenal seperti Rosemary hingga Ryzen untuk mendongkrak performa mereka.

Dalam cuitan pada akun Twitter-nya, VP EVOS Esports yaitu Aldean "DeanKT" Tegar Gemilang menyebut tiga faktor utama yang menyebabkan tim PUBG Mobile mereka tidak menggaet pemain terkenal. Ketiga faktor itu adalah nama besar yang dirumorkan tidak masuk daftar jual, harga pemain terlalu mahal dibanding pemain MPL, dan singkatnya masa bursa transfer.

"Tidak ada pemain besar yang kalian gadang-gadangkan di dalam list transfer. Harga pemain besar juga sangat besar dibandingin dengan pemain besar Mobile Legends. Hal lain juga waktu yang sangat mepet," ujar DeanKT dikutip dari Indoesports.

Tetap ada sisi positif bagi EVOS kendati tidak mendatangkan pemain bintang, mereka hanya harus mampu menjaga konsistensi performa dan memperbaiki mental juaranya. Microboy dkk hampir merengkuh trofi pada musim lalu di PMPL ID Spring 2022, namun bermain kurang maksimal di PMPL SEA Championship 2022.

Kehadiran Laparr, pemain baru yang sekaligus menjadi pelengkap roster EVOS Reborn untuk bertanding di PMPL ID Fall 2022, juga diharapkan dapat menambah daya dobrak dari tim. Kemampuan dan kapabilitas dari Laparr menjadi daya tarik bagi S1nyo selaku pelatih EVOS, sehingga menjadi amunisi tambahan untuk mengarungi PMPL ID Fall 2022.

Artikel Tag: EVOS Reborn, DeanKT, PMPL ID Fall Split 2022, Laparr