Alasan CEO One Pride MMA Gandeng Promotor China
Berita Olahraga: Turnamen One Pride MMA (Mixed Martial Art) King Size New Champion 2024 akan gandeng promotor asal China, Wu Lin Feng. Alasan kolaborasi ini untuk menggelar ajang bertaraf internasional.
Nantinya di ajang kerja sama tersebut, atlet-atlet MMA Indonesia akan berkesempatan untuk beradu di octagon menghadapi para atlet MMA asal China.
"Di tahun 2024 ini, target kita adalah One Pride MMA semakin digemari oleh pecinta MMA Indonesia, semakin banyak yang datang menghadiri One Pride MMA. Dan kita juga ingin lebih sukses di internasional, entah itu di Road to UFC atau pun di ajang internasional lainnya," kata CEO One Pride MMA Fransino Tirta dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Rabu.
Selain itu One Pride MMA juga telah menjalin kerja sama dengan UFC Performance Institute untuk mengembangkan atlet lewat pemusatan latihan MMA yang berada di Las Vegas, Amerika Serikat.
"Kami memberangkatkan fighter-fighter kita bertarung di China juga sebaliknya fighter-fighter China bertarung di Indonesia pada event nantinya di Bali. itu merupakan rencana kita tahun ini dan mudah-mudahan akan semakin banyak dari fighter kita semakin berkembang dan menembus kancah internasional," kata Ketua Umum KOBI Ardiansyah Bakrie. Arnindya menilai melalui bentuk kerja sama ini Indonesia akan bisa banyak belajar dari China untuk mengetahui olahraga MMA yang telah berkembang pesat disana.
"Karena China sama-sama di Asia juga tapi kalo dilihat dari tingkatnya, kita akan bisa banyak belajar dari China. mengetahui olahraga MMA disana itu sudah sangat berkembang. kita niatnya kesana tentu perlu langkah demi langkah," ujar Ardiansyah soal alasan gaet promotor asal China.
Untuk mengawali kalender 2024, terdapat gelaran One Pride MMA King Size New yang akan berlangsung di Hall A Basket Gelora Bung Karno Jakarta, pada Sabtu (3/2). Gelaran ini menghadirkan dua laga titel fight atau perebutan sabuk juara dari 19 laga yang disajikan. Salah satu partai main event adalah perebutan Juara Nasional di kelas flyweight 56,7kg menghadirkan duel antara Suwardi melawan Irfan Aruan.