Alan Shearer Akui Salah dalam Menilai Kai Havertz
Berita Liga Inggris: Alan Shearer mengakui bahwa dirinya salah tentang Kai Havertz, yang terus bersinar di lini serang Arsenal. Pemain asal Jerman ini sempat mendapatkan kritik tajam setelah awal yang lambat di Emirates Stadium.
Harga transfernya yang tinggi menjadi sorotan, karena Kai Havertz butuh waktu berminggu-minggu untuk mencetak gol pertamanya di London utara. Namun, perubahan posisi yang dilakukan oleh Mikel Arteta telah membuka potensi Havertz, yang kini tampil mengesankan sebagai penyerang nomor 9.
Sebelum kemenangan 1-0 atas Shakhtar Donetsk pada Rabu (23/10) dini hari WIB, Havertz sedang mengejar rekor gol. Ia hampir mencetak gol dalam delapan pertandingan kandang berturut-turut di Emirates Stadium, meskipun pada akhirnya rangkaian tersebut terhenti. Meskipun demikian, Havertz telah mencetak enam gol sejauh musim ini.
Alan Shearer, yang sebelumnya berpendapat bahwa Arsenal membutuhkan penyerang tengah alami di musim panas, kini berubah pandangan setelah melihat perkembangan Havertz. Mantan striker Inggris ini mengatakan kepada Amazon Prime Sport: "Saya sangat terkesan dengan penampilannya musim ini. Bukan hanya karena kontribusi golnya, tetapi juga bagaimana dia memimpin lini serang. Terkadang Arsenal berada di bawah tekanan dan mereka butuh seseorang untuk memenangkan pelanggaran atau melibatkan rekan setimnya dalam permainan, dan dia melakukannya dengan sangat baik."
Shearer juga menambahkan: "Dia lebih seperti penyerang tengah modern. Saya tidak mengatakan bahwa dia tidak turun ke tengah untuk menerima bola, dan ketika dia melakukannya, dia sangat baik dalam hal itu. Tapi dia masih butuh pemain yang berlari di belakangnya, dan mereka sekarang melakukannya. Saya termasuk yang di musim panas lalu mengatakan bahwa Arsenal butuh penyerang tengah untuk memenangkan Premier League atau Liga Champions, tetapi saat ini dia membuktikan bahwa saya salah. Dia mengisi peran itu dengan sangat baik."
Robin van Persie sebelumnya menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam tujuh pertandingan kandang berturut-turut di Emirates Stadium, sebuah prestasi yang dicapainya pada musim 2011-12. Meskipun Havertz menunjukkan naluri mencetak gol yang tinggi, ia gagal mencetak gol dalam laga melawan Shakhtar Donetsk.
Arsenal mendominasi Shakhtar di babak pertama dan unggul melalui gol bunuh diri kiper lawan, Dmytro Riznyk. Namun, mereka gagal menambah gol di babak kedua, termasuk penalti yang gagal dieksekusi oleh Leandro Trossard.
Artikel Tag: Alan Shearer, Kai Havertz, Arsenal