Akhiri Karier Di Australian Open, Ini Komentar Ashleigh Barty
Berita Tenis: Ashleigh Barty menyatakan bahwa rasanya luar biasa mengakhiri karier di dunia tenis dengan kemenangan Australian Open musim 2022.
Petenis berusia 26 tahun mengalahkan petenis AS, Danielle Rose Collins di partai puncak Australian Open musim ini, sehingga ia menjadi petenis putri Australia pertama yang memenangkan gelar Grand Slam di Melbourne dalam 44 musim terakhir.
Dua bulan kemudian, mantan petenis peringkat 1 dunia yang saat itu berusia 25 tahun dan menghuni peringkat 1 dunia, mengumumkan kabar mengejutkan bahwa ia memutuskan pensiun dari dunia tenis.
Kini, juara Wimbledon musim 2021 dinominasikan untuk menerima John Newcombe Medal. Musim lalu, ia memenangkan John Newcombe Medal untuk kali keempat secara beruntun.
“Sungguh suatu kehormatan bisa dinominasikan untuk John Newcombe Medal musim ini. Memenangkan Australian Open pada Januari musim ini adalah sesuatu yang sangat saya banggakan dan hal itu menjadi cara yang luar biasa untuk mengakhiri karier tenis saya,” ungkap Barty.
“Mampu memenangkannya di hadapan keluarga saya, teman-teman, dan para penggemar Australia adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya merasa sangat bersyukur untuk dukungan yang telah saya terima di sepanjang karier saya dan saya harap saya kini bisa berkontribusi terhadap komunitas tenis Australia dengan cara yang lain.”
Baru-baru ini, mantan petenis berkebangsaan Australia secara langsung ditanya apakah ada rencana baginya untuk kembali berkompetisi di turnamen WTA di masa yang akan datang. Ia pun menjawab secara gamblang dengan jawaban tidak. Ia mengakui bahwa ia merindukan berkompetisi, tetapi menggarisbawahi bahwa ia tidak merindukan kerja keras, komitmen, dan dedikasi yang dibutuhkan untuk berkompetisi dengan level permainan tinggi.
“Saya tidak berlatih untuk menjadi atlet lagi. Saya tidak berlatih sebagai pekerjaan, saya berlatih untuk bersenang-senang. Saya merindukan berkompetisi dan menantang diri saya sendiri melawan yang terbaik di dunia, tetapi saya tidak merindukan hal yang mengikutinya,” tambah Barty.
“Saya masih berkompetisi dengan diri saya sendiri ketika saya berlatih di rumah. Saya masih mendorong diri saya sendiri, tetapi tanpa tekanan. Dan saya tidak pernah merasa seperti ada kekosongan yang harus diisi karena ada rasa pencapaian yang tulus di akhir karier saya. Saya pikir saya tidak lagi ingin menjadi makluk super kompetitif lagi.”
Artikel Tag: Tenis, australian open, Ashleigh barty