Akhir Pahit Bagi Kei Nishikori, Daniil Medvedev Jadi Kampiun Di Tokyo
Kei Nishikori memasuki Arena 1 di Mushushino Forest Sport Plaza dengan harapan bergabung dengan Stefan Edberg (4) dan Pete Sampras (3) sebagai petenis yang memenangkan setidaknya tiga gelar di Japan Open, Tokyo.
Akan tetapi, petenis muda Rusia, Daniil Medvedev mengandaskan harapan tersebut usai menaklukkan petenis favorit tuan rumah, Nishikori dengan 6-2, 6-4, kemenangan yang mengantarkan Medvedev mengangkat gelar ketiganya musim ini.
“Saya benar-benar senang. Saya memperlihatkan permainan terbaik saya di sini. Saya senang bahwa semua yang saya lakukan di sesi latihan, melatih fisik saya, terbayar di Tokyo. Ini gelar terbesar dalam karier saya, jadi saya benar-benar senang,” seru Medvedev.
Medvedev mengklaim kemenangan sebagai qualifier untuk kali kedua musim ini (Sydney International) – memperpanjang daftar qualifier yang memenangkan turnamen musim ini menjadi delapan pemenang.
Petenis peringkat 32 dunia, Medvedev menjadi petenis Rusia pertama yang mengklaim gelar di Tokyo dan ia akan menjadi petenis nomor 1 di negaranya ketika daftar peringkat baru dirilis pada hari Senin (08/10). Medvedev telah menapaki jalan panjang sejak merosot ke peringkat 84 dunia setelah kalah di babak pertama ajang Challenger pada pekan pertama musim ini. Dengan kemenangan 500 poin dari turnamen di Tokyo, Medvedev akan menduduki peringkat terbaik dalam kariernya, yakni di peringkat 22 dunia.
“Saya senang dengan semua yang telah saya lakukan musim ini dalam hidup saya, di atas lapangan sebagai petenis, karena tenis adalah pekerjaan pertama saya dan saya senang bisa melakukan pekerjaan saya dengan luar baisa musim ini,” ungkap Medvedev.
“Musim ini belum selesai. Jadi, saya akan berusaha untuk menuju peringkat yang lebih tinggi. Saya akan melalui pramusim demi meningkatkan kemampuan saya dengan lebih baik dan lebih baik lagi.”
Petenis berusia 22 tahun, Medvedev tampil mendominasi dengan servisnya melawan Nishikori, salah satu petenis dengan pengembalian terbaik. Medvedev memenangkan 32 dari 33 poin terakhir dari servisnya.
“Ketika saya memasuki pertandingan, saya tahu servis saya akan menjadi kunci kemenangan. Kei adalah petenis yang mengembalikan bola dengan sangat baik. Saya kalah darinya di Monte Carlo musim ini karena ia mengembalikan semua servis saya dan saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Hari ini (07/10) saya servis dengan mengagumkan, bahkan pukulan-pukulan pertama setelah servis. Jadi, hal itu membantu saya memenangkan pertandingan,” jelas Medvedev.
Artikel Tag: Tenis, Japan Open, Daniil Medvedev, Kei Nishikori