A'ja Wilson Jadi MVP Dengan Suara Bulat Kedua Dalam Sejarah WNBA

Center Aces A'ja Wilson menjadi pemain kedua dalam sejarah WNBA yang memenangkan MVP liga dengan suara bulat pada hari Minggu (22/9), mengumpulkan 67 suara pilihan pertama dengan total 670 poin dari panel media.

Satu-satunya MVP dengan suara terbanyak lainnya adalah guard Houston Cynthia Cooper pada musim perdana WNBA pada 1997.

Forward Minnesota Lynx, Napheesa Collier (467 poin), berada di posisi kedua dalam pemungutan suara dengan 66 dari 67 surat suara. Breanna Stewart dari New York (295 poin) menerima suara kedua lainnya dan berada di posisi ketiga secara keseluruhan.

Pemain rookie Indiana Fever, Caitlin Clark (130 poin) berada di posisi keempat, sementara Alyssa Thomas dari Connecticut (83 poin) melengkapi lima besar.

Para pemain mendapatkan 10 poin untuk peringkat pertama, tujuh untuk peringkat kedua, lima untuk peringkat ketiga, tiga untuk peringkat keempat dan satu untuk peringkat kelima.

"Semoga ketika saya melihat ke belakang dan merenung, hal itu benar-benar menyentuh hati saya," kata A'ja Wilson pada hari Minggu tentang menjadi pilihan dengan suara bulat. "Itu sangat berarti, sungguh."

Wilson sebelumnya memenangkan MVP pada 2020 dan 2022. Dia berada di urutan ketiga tahun lalu dalam salah satu perebutan MVP paling ketat dalam sejarah liga, finis di belakang pemenang Stewart dan runner-up Thomas.

Hal itu membakar semangat A'ja Wilson yang sudah sangat kompetitif, yang berlari meninggalkan lapangan di awal musim ini dan tidak pernah membiarkan siapa pun mengejarnya.

"Itulah pola pikir saya memasuki tahun ini - saya tidak ingin meninggalkan keraguan," kata Wilson. "Saya harus memantapkan diri saya untuk mengatakan, 'Inilah yang saya kerjakan dengan keras, dan sekarang saatnya untuk menunjukkan semua yang telah saya kerjakan. "

A'ja Wilson menjadi pemain WNBA pertama yang mencapai 1.000 poin dalam satu musim, dengan 1.021 poin, sementara juga mencetak rekor liga untuk rebound dalam satu musim dengan 451 rebound.

"Kami selalu berbicara tentang, 'Jadikan rekan setim Anda hebat, dan dalam prosesnya Anda akan menjadi yang terhebat,'" kata pelatih Aces, Becky Hammon. "A'ja adalah contoh yang bagus untuk hal itu - membuat semua orang menjadi hebat di sekelilingnya. Dia adalah yang terhebat, karena dia sangat berkomitmen secara otentik untuk itu: menarik kehebatan dari orang lain.

"Sangat menyenangkan melatihnya. Ia adalah manusia yang sangat, sangat berbakat. Saya sudah kehabisan kata sifat. Ia sangat luar biasa. Ia adalah pemain terbaik di dunia, dan ia adalah salah satu orang terbaik di dunia."

A'ja Wilson bergabung dengan tiga pemain lainnya yang memenangkan MVP untuk ketiga kalinya: forward Sheryl Swoopes (Houston), center Lisa Leslie (Los Angeles) dan forward/center Lauren Jackson (Seattle). Semuanya sudah pensiun dan masuk dalam Naismith Hall of Fame.

Wilson memimpin WNBA musim ini dalam hal mencetak angka (26,9), blok (2,6), peringkat efisiensi pemain (34,9) dan persentase kemenangan (10,9). Rata-rata skornya merupakan yang tertinggi dalam satu musim WNBA, melampaui rekor Diana Taurasi dengan 25,3 poin per pertandingan pada 2006.

Rata-rata rebound Wilson (11,9 per game), blok dan steal (1,8) juga merupakan rekor tertinggi dalam kariernya. Dia memiliki dua pertandingan musim ini dengan 40 poin lebih dan sembilan pertandingan lainnya dengan 30 poin atau lebih.

A'ja Wilson yang memiliki tinggi badan 6 kaki 4 inci mencetak setidaknya 20 poin dalam 89,5% pertandingannya (34 dari 38 pertandingan), yang juga merupakan rekor satu musim WNBA.

Wilson memimpin Aces meraih gelar juara WNBA 2022 dan 2023, dan ia juga merupakan MVP Final WNBA musim lalu. Pemain draft No. 1 dari South Carolina pada 2018, ia adalah Rookie of the Year pada musim tersebut. Wilson berusia 28 tahun pada bulan Agustus dan memenangkan medali emas Olimpiade keduanya bulan lalu.

Artikel Tag: A'ja Wilson