Agar Bisa Fokus Hadapi Madrid Di Liga Champions, KNVB Tunda Laga Ajax Kontra PEC
Berita Liga Belanda: Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dilaporkan telah menunda laga yang akan mempertemukan Ajax Amsterdam kontra PEC Zwolle di ajang Eredivisie. Pertandingan tersebut diketahui akan dimainkan tiga hari sebelum pertandingan tandang Ajax di ajang Liga Champions melawan Real Madrid.
Raksasa Amsterdam itu sebelumnya harus kalah 2-1 di kandang mereka sendiri dalam laga leg pertama babak 16 besar dan akan bertamu ke Santiago Bernabeu untuk pertemuan kedua mereka melawan juara bertahan Liga Champions tersebut pada 5 Maret mendatang.
Ajax dijadwalkan akan melakoni laga Eredivisie di kandang mereka sendiri saat menghadapi PEC pada 3 Maret mendatang. Tetapi pertandingan itu sekarang akan dimainkan pada 13 Maret setelah pengumuman yang dikeluarkan pihak KNVB baru-baru ini.
“Demi kepentingan sepak bola Belanda, kami telah sepakat dengan semua klub sebelum bergulirnya musim ini untuk memperhitungkan sebanyak mungkin kewajiban di ajang Eropa dari klub-klub Belanda,” kata manajer urusan kompetisi Jan Bluyssen. “Ajax adalah satu-satunya klub pada musim ini yang dapat memenangkan poin pada daftar koefisien UEFA atas nama sepak bola Belanda, jadi kami akan memperhitungkannya sesuai kesepakatan.”
“Kami menyadari bahwa waktu dimulainya laga pada jam 18:30 di hari kerja tidak menguntungkan bagi para pendukung PEC Zwolle, tetapi karena ini adalah malam Liga Champions, ini tidak mungkin sebaliknya,” ia menambahkan.
Namun, ketua PEC Adriaan Visser mengatakan bahwa klubnya - yang berada dalam bahaya terdegradasi dari ajang Eredivisie - menolak untuk menerima perubahan terkait tanggal pertandingan yang mempertemukan antara timnya kontra Ajax Amsterdam.
“Ini sebuah penyimpangan kompetisi dan sama sekali tidak dapat diterima oleh kami,” kata Visser kepada De Stentor. “KNVB harus memastikan jalannya kompetisi yang teratur. Sebagai hasilnya, kami tiba-tiba memiliki tiga pertandingan dalam seminggu, tidak seperti rival liga lainnya.”
“Dan kemudian kita bahkan tidak berbicara tentang bagaimana para pendukung kita dirugikan dengan memindahkan permainan ke waktu awal pada hari kerja. Ini adalah keputusan yang tidak berguna,” ia menambahkan. “Jan Bluyssen menghubungi kami dan bertanya apakah kami mau melihatnya sebagai sebuah opsi untuk memindahkan pertemuan kami dengan Ajax dengan hasil yang baik dari Ajax jika mereka memiliki hasil yang baik. Ajax kalah. Itu bukan hasil yang baik. Lagi pula, bahkan dengan hasil yang baik kami pun tidak setuju. Saya langsung mengatakan itu.”
“Rupanya, KNVB, setelah mendapat izin dari UEFA dan kotamadya Amsterdam, telah memutuskan untuk menerbitkan siaran pers dengan segera. Tidak ada alternatif bagi kami, seperti memindahkan pertandingan piala antara Ajax dengan Feyenoord (pada 27 Februari) atau pertandingan kami melawan Excelsior (pada 17 Maret). Ini konyol dan kami tidak akan membiarkan ini terjadi,” tegas Visser.
Pimpinan Eredisive, PSV Eindhoven, yang masih unggul empat poin dari Ajax dalam perburuan gelar juara Liga Belanda setelah 22 pertandingan, juga tidak terkesan dengan keputusan KNVB.
“Aturan tiba-tiba berubah selama kompetisi. Akibatnya, kompetisi dipengaruhi dalam berbagai cara,” kata direktur PSV Toon Gerbrands kepada Eindhovens Dagblad. “Kami diperlakukan seperti anak kecil ketika kami meminta klarifikasi. Ini diputuskan oleh Jan Bluyssen, manajer kompetisi. Konsultasi tidak lagi mungkin dilakukan. Ini adalah hal buruk bagi kedua tim di bagian bawah kompetisi dan di puncak klasemen.”
Artikel Tag: Ajax Amsterdam, PEC Zwolle, Liga Belanda