Adriano Galliani Konfirmasi Berlusconi Pernah Ingin Beli Milan Lagi

Berita Liga Italia: CEO AC Monza, Adriano Galliani, konfirmasi Silvio Berlusconi pernah meminta Elliott Management untuk membeli 25 persen saham AC Milan di tahun 2022.

Silvio Berlusconi mengambil alih AC Milan pada tahun 1986 ketika klub berada di ambang kebangkrutan. Hanya dalam beberapa tahun saja, rossoneri jadi tim tersukses di sepak bola Eropa, memenangkan Serie A, Piala Eropa dan Piala Interkontinental.

Dia kemudian menjual Rossoneri kepada pengusaha asal Tiongkok, Yonghong Li, di tahun 2017. Namun Elliott Management mengambil alih klub sebagai aset setahun kemudian, ketika pemilik baru gagal memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman.

Meski berada di bawah bimbingan dana investasi Amerika, Milan kemudian memenangkan Scudetto dan saat perayaan pada Mei 2022, hampir terjadi kejutan ketika Berlusconi ingin kembali membeli Milan.

"Tahun 2022, Berlusconi menghadiri perayaan Scudetto dan disambut dengan nyanyian 'hanya ada satu Presiden'. Dia menoleh ke Paolo Scaroni selama perayaan tersebut dan meminta untuk berbicara dengan pimpinan Elliott, Paul Singer.”

"Dia ingin membeli 25 persen saham Milan. Namun itu akan dilakukannya jika dia bisa menjadi Presiden dan Galliani menjadi CEO kembali."

Anekdot ini dilontarkan Galliani, yang merupakan tangan kanan Berlusconi sejak pertengahan 1980-an. Sejak saat itu dia terus jadi rang kepercayaan Berlusconi, mulai dari Milan, hingga kemudian di AC Monza.

"Itu semua benar. Ada sebuah perayaan, para penggemar menyanyikan hanya satu lagu Presiden. Dia berhasil berbicara dengan Singer pada akhirnya, tetapi tidak ada hasilnya." ujar Adriano Galliani

Artikel Tag: Adriano Galliani, AC Monza, Silvio Berlusconi, Elliott Management, AC Milan