Adrian Newey Tidak Cukup Bikin Aston Martin Berjaya

Berita F1: Mantan mekanik McLaren, Marc Priestley telah memperingatkan Aston Martin bahwa merekrut Adrian Newey tidak akan serta merta menyelesaikan kekurangan performa mereka saat ini.

Pada bulan September 2024, Aston Martin mengumumkan Newey sebagai Managing Technical Partner mereka. Newey akan memimpin tim desain Aston Martin, dan akan resmi memangku jabatan tersebut akhir tahun ini. Namun, Priestley telah memperingatkan bahwa Newey sendiri tidak akan menjamin kesuksesan Aston Martin di masa mendatang. Berbicara kepada Casino Uden Rofus, Priestley berkata:

“Adrian Newey adalah insinyur yang fantastis dan memiliki pikiran yang cemerlang, tetapi satu orang saja tidak menjamin kesuksesan saat mengembangkan mobil F1 baru.

“Saya tidak mengatakan bahwa Aston Martin tidak memiliki tim yang hebat, tetapi kami telah melihat bukti bahwa mereka cukup tidak berhasil dalam mendesain mobil yang bagus dan kemudian mengembangkan mobil itu sepanjang musim."

“Newey bergabung dengan tim dengan kesuksesan yang sangat terbatas, tetapi Aston Martin baru saja memperoleh pabrik canggih baru, dan tim tersebut berkembang pesat."

Sejak akuisisi tim yang bermarkas di Silverstone oleh Lawrence Stroll, tim tersebut telah mengalami berbagai keberhasilan. Pada tahun 2020, sebagai Racing Point, mereka finis keempat dalam kejuaraan konstruktor F1, mengamankan kemenangan di Sakhir.

Kedatangan Fernando Alonso pada tahun 2023 bertepatan dengan musim terbaik mereka. Aston Martin memulai tahun sebagai tim tercepat kedua di belakang Red Bull, mencetak enam podium dalam delapan balapan melalui Alonso. Alonso nyaris kehilangan kemenangan di Monaco, dengan Aston Martin kehilangan strategi selama kondisi yang berubah-ubah.

Artikel Tag: adrian newey, aston martin, f1