Adam Azim Hentikan Ohara Davies Melalui KO Di Ronde Delapan
Perjalanan Adam Azim menapaki peringkat kelas welter junior berlanjut pada hari Sabtu (19/10), saat ia mengalahkan Ohara Davies melalui KO di London.
Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, ini merupakan kemenangan impresif lainnya bagi Azim atas seorang lawan yang sudah berpengalaman.
Davies, 33, mengatakan bahwa laga tersebut mungkin akan menjadi yang terakhir baginya, mengatakan kepada Sky Sports: “Saya merasa bugar. Saya masih memiliki kemampuan saya. Saya pikir ini mungkin akhir dari karir tinju saya dan saya senang bisa melawan Adam Azim.”
Adam Azim (12-0, 9 KO) mencetak sebuah KO pada ronde ke-5 saat Davies menerima serangan lutut setelah sebuah pukulan ke arah tubuh.
Setelah menerima lebih banyak serangan saat laga berlanjut, Davies (25-4, 18 KO) kembali terjatuh pada ronde ke-8, kali ini dengan sebuah pukulan kiri ke arah kepala. Ia tidak dapat mengalahkan hitungan saat Azim melaju untuk meraih kemenangan mutlak.
Azim ingin memulai serangan lebih awal, dengan cepat menggunakan pukulan kirinya yang ganas yang telah menghancurkan banyak lawan dalam karier profesionalnya yang singkat.
Pada ronde keempat, ia mulai membangun beberapa kombinasi yang bagus, walau ia tidak dapat menghapus senyum dari wajah Davies yang penuh semangat.
Namun, Azim tetap tenang, bekerja dengan baik di belakang jab-nya dan memilih momen-momen yang tepat.
Walau pada akhirnya ia meraih kemenangan yang nyaman, laga ini menjadi sebuah langkah maju yang signifikan bagi Azim saat menghadapi lawan yang 10 tahun lebih tua darinya. Davies memiliki banyak pengalaman dan telah berbagi ring dengan orang-orang seperti Josh Taylor dan Jack Catterall.
Sebuah pertarungan melawan rekan senegaranya, Dalton Smith, yang belum terkalahkan, telah lama diperdebatkan, namun Azim mengatakan bahwa ia akan mengambilnya pada saat yang tepat.
“Ia hanya terburu-buru. Saya tidak takut dengan pertarungan apapun, akan lebih baik jika itu akan menjadi laga utama,” kata Azim. “Saat saya melawannya, saya akan memberinya pelajaran. Saya muak dan lelah mendengarnya berbicara tentang saya... itu akan berbahaya bagi dirinya.”
Promotor Ben Shalom menggemakan sentimen petarungnya, dengan mengatakan: “Adam Azim tidak membutuhkan siapapun. Ia akan memiliki banyak petarung yang memanggilnya. Saya yakin, ia adalah nama besar dalam divisi ini. Semua orang akan menginginkan laga besar itu, namun kami akan mengambilnya saat itu tepat bagi kami.”
Pada laga pendukung utama, mantan penantang gelar juara dunia divisi berat ringan Anthony Yarde mengalahkan Ralfs Vilcans dengan poin, 98-92.
Laga ini nampaknya akan berakhir dengan penyelesaian cepat setelah Yarde (26-3, 24 KO) menjatuhkan lawannya pada detik-detik awal, namun atlet asal London itu tidak dapat memanfaatkannya.
Vilcans (17-1, 7 KO) mampu memulihkan diri dengan baik dan mendapatkan momen-momen terbaiknya dalam laga ini.
Artikel Tag: Adam Azim