Kanal

Ada Intimidasi Kepada Bobotoh, Massa Geruduk Graha Persib

Penulis: M. Aldi
21 Sep 2024, 18:15 WIB

Massa Bobotoh ketika melakukan aksi turun ke jalan di Graha Persib

Berita Liga 1 Indonesia: Aksi turun ke jalan dilakukan beberapa komunitas Bobotoh Persib. Ini merupakan tindak lanjut dari adanya dugaan intimidasi kepada salah seorang suporter usai laga melawan Port FC lalu.

Seorang Bobotoh yang menyuarakan kekecewaan atas kekalahan di laga grup F AFC Champions League Two tersebut ditangkap pihak keamanan atas instruksi salah satu karyawan PT PBB. Kejadian itu terekam video dan beredar viral.

Selain itu, korban juga diduga mendapat intimidasi dari pemain dan staf tim. Kabar tersebut beredar setelah bukti chat korban tersebar luas di media sosial. Insiden ini lantas memantik reaksi keras suporter Maung Bandung.

Untuk menuntut penyataan dari pihak klub dan ingin masalah ini ditangani secara terbuka, aksi turun ke jalan dilakukan. Sekitar 500 Bobotoh hadir di Graha Persib pada Sabtu (21/9/2024) setelah melakukan long march dari GOR Saparua.

Massa menuntut Adhi Pratama (Head of Communication PT PBB), Henhen Herdiana dan Kakang Rudianto (pemain Persib) untuk keluar menemui mereka. Ketiga nama ini diduga ikut terlibat dalam aksi intimidasi tersebut.

Dari pihak Bobotoh, mereka menuntut untuk melakukan somasi jika hasil investigasi tidak dibuka dalam durasi 1x24 jam. Hal itu disampaikan Arvio Pratama selaku perwakilan dari Biro Bantuan Hukum Bobotoh.

"Kami akan somasi, memberikan waktu 1x24 jam karena dugaan tindak pidana. Bilamana tidak ada penyampaian itikad baik, maka akan melakukan proses penegakan hukum," ujar Arvio saat melakukan orasi di hadapan massa.

"Meminta agar legal atau bagian hukum berhadapan dengan LBH Bobotoh. Bilamana 1x24 jam tidak ada statement, secara hukum akan melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian. Itu dicederai sendiri. Perbuatan kekerasan, tidak ada negosiasi lagi jelas de facto akan melakukan proses hukum," jelas Arvio.

Pada kesempatan ini, Herry Alamsyah selaku manajer operasional klub hadir mewakili manajemen. Tetapi kehadirannya tidak diterima pengunjuk rasa lantaran bukan sosok yang diharapkan memberikan klarifikasi.

Namun Herry Alamsyah memastikan investigasi akan dilakukan dan hasilnya dibuka ke publik. Pihaknya juga berjanji untuk menindak tegas pelaku intimidasi jika memang benar-benar melakukan kesalahan.

"Atas kejadian kemarin hari Kamis pasca pertandingan Persib vs Port FC, kami sedang melakukan investigasi internal secara intensif dan belum lengkap, nanti hasilnya akan kami umumkan. Apabila nanti ada dari internal kami yang bersalah, kami akan tindak tegas," kata Herry di Graha Persib.

"Ya kami siap harus siap. Kami juga tidak tinggal diam kok, setelah kejadian itu hari Kamis, Jumatnya kami melakukan investigasi secara internal, intensif, dan belum lengkap. Karena kami juga belum menemui korban, belum menemui pemain. Jadi harap bersabar pasti akan kami umumkan hasil investigasi," tandas dia.

Artikel Tag: Persib, Bobotoh

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru