Abaikan Kesejahteraan Pemain, FIFPRO Ajukan Gugatan Terhadap FIFA

Berita Sepak Bola: Liga-liga papan atas Eropa dan serikat pemain FIFPRO melancarkan tindakan hukum terhadap FIFA, menuduh badan sepak bola dunia tersebut atas pengelolaan kalender pertandingan internasional yang dianggap "tidak berkelanjutan."

Gugatan ini mengemuka setelah keluhan berulang dari pemain dan klub tentang beban pertandingan yang terlalu padat.

Kevin De Bruyne dan sejumlah pemain lainnya telah menyuarakan keprihatinan tentang jumlah pertandingan yang harus mereka jalani dalam satu musim.

Tim-tim di Inggris, misalnya, terlibat dalam kompetisi domestik seperti Premier League, Piala FA, dan Piala Carabao, serta turut serta dalam kompetisi Eropa yang melibatkan Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa.

Di sisi lain, badan sepak bola dunia memperkenalkan Piala Dunia Antarklub dengan format baru, yang akan mempertemukan 32 tim dari seluruh dunia pada musim panas mendatang. Selain itu, pemain internasional harus berpartisipasi dalam Piala Dunia, kejuaraan kontinental, Nations League, serta sejumlah pertandingan persahabatan. Dengan jadwal yang semakin padat, waktu istirahat dan pemulihan pemain menjadi semakin terbatas.

Dalam pernyataan resmi mereka, Liga Eropa dan FIFPRO mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap FIFA: "Setelah keputusan dari badan eksekutif masing-masing, Liga Eropa dan FIFPRO Eropa akan bersama-sama mengajukan pengaduan resmi kepada Komisi Eropa atas dasar hukum terhadap FIFA terkait kalender pertandingan internasional."

Pernyataan tersebut melanjutkan: "Selama beberapa tahun, liga dan serikat pemain telah berulang kali mendesak untuk mengembangkan proses yang jelas, transparan, dan adil terkait kalender pertandingan internasional. Permintaan resmi terbaru dikirimkan menjelang kongres pada bulan Mei 2024. Sayangnya, FIFA secara konsisten menolak untuk menyertakan liga nasional dan serikat pemain dalam proses pengambilan keputusannya."

Artikel Tag: Piala Dunia, FIFPro, FIFA