Aaron Ramsey Kenang Momen Pilih Arsenal dan Tolak Manchester United

Berita Liga Inggris: Aaron Ramsey mengungkapkan alasannya memilih Arsenal daripada Manchester United, meskipun sempat menerima pendekatan langsung dari Sir Alex Ferguson. Keputusan ini menjadi salah satu momen transfer paling mengejutkan di dunia sepak bola pada 2008.

Aaron Ramsey, yang saat itu berusia 17 tahun dan menjadi bintang muda Cardiff City, sudah menarik perhatian klub-klub besar Premier League. Manchester United, Arsenal, dan Everton menjadi tiga klub terdepan yang menginginkan tanda tangannya.

"Saya menerima pesan suara dari Sir Alex Ferguson, bertemu David Moyes di rumahnya, dan kemudian terbang dengan jet pribadi untuk bertemu Arsene Wenger yang sedang bekerja di Euro," kenang Ramsey dalam wawancaranya dengan Optus Sport.

Ramsey mengakui bahwa situasi itu terasa sangat tidak nyata bagi seorang remaja asal Cardiff. Meski sempat tergoda dengan tawaran Manchester United, ia akhirnya memilih Arsenal setelah bertemu langsung dengan Wenger.

Keputusan Ramsey untuk bergabung dengan Arsenal menjadi pukulan telak bagi Manchester United. Bahkan, United sempat mengumumkan di situs resmi mereka bahwa transfer telah selesai, sebelum akhirnya menarik kembali pengumuman tersebut setelah Ramsey memilih The Gunners.

"Saat saya memberi tahu Sir Alex bahwa saya tidak akan bergabung dengan Manchester United, dia jelas tidak senang," kata Ramsey. "Namun, saya yakin bahwa bergabung dengan Arsenal adalah keputusan yang tepat."

Ramsey menghabiskan 11 tahun di Arsenal, di mana ia dikenang sebagai salah satu pemain kunci yang membantu klub mengakhiri puasa gelar selama sembilan tahun. Gol penentu yang ia cetak di final Piala FA 2014 melawan Hull City menjadi salah satu momen terbaiknya.

Ia juga menjadi bagian penting dalam kemenangan Piala FA 2015 melawan Aston Villa dan mencetak gol kemenangan di final Piala FA 2017 melawan Chelsea. "Itu adalah momen besar," ujar Ramsey tentang tiga gelar Piala FA yang diraihnya bersama Arsenal. "Setelah bertahun-tahun tanpa trofi, kemenangan itu sangat berarti bagi kami dan para penggemar."

Ramsey juga memuji Arsene Wenger atas keberhasilannya menjaga Arsenal tetap kompetitif meski berada dalam tekanan finansial akibat pembangunan Emirates Stadium. "Apa yang Wenger lakukan untuk klub ini luar biasa. Di tengah situasi sulit, ia terus membawa Arsenal ke Liga Champions dan memenangkan Piala FA. Sekarang orang-orang mulai menghargai apa yang ia capai," pungkasnya.

Artikel Tag: Aaron Ramsey, Arsenal, Manchester United