6 Calon Kuat Peraih Penghargaan Pelatih Terbaik Premier League
Berita Liga Inggris: Premier League secara resmi telah mengumumkan enam nama pelatih yang masuk ke dalam daftar nominasi peraih penghargaan sebagai Pelatih Terbaik musim 2017/18. Uniknya tak ada nama manajer Manchester United, Jose Mourinho, di dalam daftar tersebut.
Manchester City sendiri telah resmi dinobatkan sebagai juara Premier League musim 2017/18 di mana penyerahan trofi juara akan dilangsungkan saat City menjamu Huddersfield Town di Etihad Stadium, Minggu (6/5) malam WIB. Namun City juga memiliki peluang besar lainnya untuk meraih prestasi yang tak kalah menterang, yakni penghargaan Manager of the Season di mana Pep Guardiola masuk ke dalam daftar nominasi yang telah dirilis oleh Premier League.
Uniknya tak ada nama Mourinho di dalam daftar tersebut meski MU berpeluang besar mengakhiri musim ini sebagai runner up serta menjuarai Piala FA. Berikut daftar 6 calon kuat peraih penghargaan Pelatih Terbaik Premier League musim 2017/18.
1. Pep Guardiola (Manchester City)
Harus diakui bahwa pernampilan impresif The Cityzens musim ini tak terlepas dari tangan dingin Guardiola dalam meracik klub ini pada musim keduanya tersebut. Sejak awal musim ini, laju City di Premier League sulit dihentikan oleh tim lainnya. Alhasil sejak pekan ke-33, The Cityzens telah dipastikan menjadi juara musim ini lantaran keungulan 16 poin mereka di tabel klasemen tak mungkin dikejar MU yang berada di posisi kedua.
Selain juara Liga Primer, Guardiola juga mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris namun gagal di ajang Piala FA dan Liga Champions.
2. Jurgen Klopp (Liverpool)
Meski untuk kesekian kalinya gagal meraih trofi Premier League, namun perjalanan karir Klopp bersama Liverpool musim ini cukup mengesankan. Manajer asal Jerman tersebut diharapkan mampu menjadi pesaing utama bagi Guardiola sebagai kandidat terkuat untuk mendapatkan penghargaan ini. Sepanjang musim ini, prestasi terbaik mantan manajer Borussia Dortmund itu adalah membawa Liverpool untuk sementara menempati posisi ketiga di tabel klasemen Premier League dengan 72 poin serta membawa The Reds tampil di babak final Liga Champions dengan menantang sang juara bertahan, Real Madrid.
3. Sean Dyche (Burnley)
Perjalanan karir Dyche sepanjang musim ini bersama Burnley bisa dibilang cukup memuaskan. Timnya kerap tampil menyulitkan beberapa tim besar di Liga Primer dan konsisten berada di papan tengah klasemen. Prestasi tertinggi Dyche musim ini bersama Burnley adalah membawa timnya lolos ke Liga Europa musim depan.
4. Rafael Benitez (Newcastle United)
Newcastle sendiri pada musim ini tampil sebagai klub promosi setelah musim sebelumnya berkiprah di divisi Championship. Di bawah arahan Benitez, pada awal musim ini The Toon Army sempat terseok-seok di papan bawah akibat ketidakmampuan klub mendatangkan sejumlah pemain yang dibutuhkan oleh sang manajer. Tapi perlahan namun pasti, The Magpies mulai bangkit dan hingga pekan ke-36 mereka menempati posisi kesepuluh dengan 41 poin dan lolos dari jeratan degradasi.
5. Roy Hodgson (Crystal Palace)
Datang ke Selhurst Park pada pertengahan musim ini, Hodgson langsung menghadapi misi sulit yakni menyelamatkan tim dari jurang degradasi. Meski sempat menemui kesulitan, namun Hodgson akhirnya sukses membuat The Eagles memastikan diri bertahan di Premier League musim depan lantaran 41 poin mereka hingga pekan ke-37 tak mungkin lagi bisa dikejar oleh Swansea yang berada di posisi ke-18 dengan 33 poin di dua laga tersisa.
6. Chris Hughton (Brighton & Hove Albion)
Berstatus sebagai tim promosi musim ini penampilan Brighton di bawah arahan Hughton nyatanya tidak terlalu buruk. Sang pelatih bahkan membuat klub berjuluk The Seagulls itu bertahan di Liga Primer setelah pekan lalu mempermalukan Manchester United dengan skor 1-0 di Amex Stadium.
Artikel Tag: Pep Guardiola, Jurgen Klopp, Sean Dyche, Burnley, Chris Hughton, Brighton & Hove Albion, Roy Hodgson, Crystal Palace, Rafael Benitez, Newcastle United, Manchester City, Liverpool, Premier League