5 Fakta Menarik Jelang Duel Dortmund vs Barcelona di Perempat Final UCL

Berita Liga Champions: Pertemuan Borussia Dortmund dan Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions UEFA menjadi laga yang sarat sejarah dan penuh tekanan, khususnya bagi tim tuan rumah.

1. BVB belum pernah menang melawan Barca dalam sepuluh pertemuan sebelumnya di kompetisi Eropa (6 kali bertemu, 2 imbang, 4 kalah). Jika kembali gagal menang kali ini, maka itu akan menyamai rekor tanpa kemenangan terpanjang mereka melawan satu lawan di Eropa, setara dengan tujuh pertandingan melawan Rangers dari 1966 hingga 1999.

2. Barca sendiri tampil impresif musim ini saat menghadapi tim-tim asal Jerman di Liga Champions. Mereka telah meraih tiga kemenangan, termasuk dua kali mengalahkan BVB (3-2 dan 4-0), serta mencatat kemenangan besar atas Bayern Munich (4-1). Ini menjadi kebangkitan luar biasa, mengingat sebelum musim ini mereka sempat menelan lima kekalahan beruntun dari tim Jerman dengan agregat telak 19-2.

3. Rekor kandang Borussia saat menghadapi Barca pun tidak meyakinkan. Dari tiga pertemuan di kandang sendiri, Dortmund belum pernah menang (2 imbang, 1 kalah). Salah satu kekalahan itu terjadi musim ini saat mereka takluk 2-3 dari Blaugrana pada bulan Desember. Jika Barca kembali meraih kemenangan di Signal Iduna Park, mereka akan menjadi tim pertama yang mengalahkan Dortmund dua kali tandang dalam satu musim kompetisi Eropa.

4. Kekalahan 0-4 dari Barcelona pada leg pertama menjadi pukulan telak bagi Dortmund. Statistik sejarah menunjukkan bahwa ini adalah kekalahan ke-160 dengan selisih empat gol atau lebih di leg pertama babak sistem gugur Piala Eropa atau Liga Champions UEFA. Dari 159 kasus sebelumnya, hanya satu tim yang mampu membalikkan keadaan dan lolos ke babak selanjutnya — dan itu adalah Barcelona sendiri saat mengalahkan PSG 6-1 di leg kedua babak 16 besar musim 2016-17.

5. Sementara itu, keunggulan empat gol yang dimiliki Barcelona dari leg pertama menempatkan mereka dalam posisi nyaman. Terakhir kali mereka menang dengan selisih agregat lebih besar di babak gugur Liga Champions terjadi pada musim 2011-12, juga melawan tim asal Jerman, Bayer Leverkusen. Saat itu, Barcelona menang 3-1 di leg pertama dan 7-1 di leg kedua untuk mengunci agregat 10-2.

Artikel Tag: Dortmund vs Barcelona, Dortmund, Barcelona