Menilik Teknologi 6 Pabrik Motor Balap MotoGP 2016 [part 1]

Ligaolahraga - Berita MotoGP. Teknologi 6 Pabrik Motor Balap MotoGP 2016 | Banyak hal menarik dari jelang pertandingan musim pertama di Qatar hingga saat ini, mulai dari waktu balap yang sempat dirubah karena insiden penggunaan ban hingga perpanjangan kontrak pembalap dengan tim. Tapi yang tak kalah menarik adalah penggunaan teknologi dari motor yang digunakan, ligaolahraga.com menyuguhkan untuk Anda beberapa pabrikan motor MotoGP yang ikut balap di 2016.

Yamaha
Banyak yang berkomentar bahwa tim ini memiliki motor dengan kondisi paling fit, dan kenyataannya memang benar, dari sisi kemampuan mesin YZR-M1, motor ini memiliki 4 siiner inline dengan crossplane crankshaft yang ditempatkan pada bingkai deltabox alumunium ditambah rem brembo dan suspensi Ohlins.

Yamaha juga dilengkapi gearbox baru nan mulus untuk memulai debut pengendara di tahun 2016 dan ini dirasakan sangat efektif dalam menambah kinerja dan performa motor untuk melaju lebih baik sebagai bukti teknologi pabrik motor balap MotoGP 2016.

Keuntungan utama M1 adalah manuver, menunjukkan wajah terbaik di entri sudut dan keluar. Hal ini tidak mengherankan bahwa tim satelit terbaik dari kejuaraan konsisten Rakasa Yamaha Tech 3, dengan dua pembalap muda yang sangat berbakat Bradley Smith dan Pol Espargaro juga menyesuaikan dengan performa motornya.

Sayangnya dibandingkan dengan Ducati dan Honda Yamaha memang kalah cepat ketika beradu kecepatan trek lurus, terlebih lagi masalah tengki bahan bakar yang lebih sedikit, meski begitu penentu kemenangan atau tidak adalah pada pembalap apakah ia bisa mengedarai dengan baik dan mencapai finish lebih dulu sebagai unggulan memanfaatkan teknologi pabrik motor balap MotoGP 2016.

Honda
Kehadiran Marquez boleh dibilang tonggak sejarah yang dimiliki Honda pada tahun 2013-2014. Bagaiman tidak, RC213V ini merupakan motor MotoGP andalan dan mampu menundukkan beberapa pembalap kelas dunia lain, padahal saat itu Marquez adalah pembalap yang berangkat dari kelas rookie.

Update mesin RCV dan frame baru juga boleh dibilang menentukan kiprah Marquez dan pembalap Honda lainnya, sepertinya tak jauh berbeda dengan Yamaha, maka Honda tak akan beralih ke lain hal dalam melakukan update guna menambah kinerja motor lewat perbaikan frame, suspensi dan komponen elektronik.

Honda RC213V bergantung pada mesin V4 dalam bingkai aluminium twin-spar, dilengkapi dengan standar kejuaraan: rem Brembo dan suspensi Ohlins. Gearbox mulus Honda memulai debutnya pada tahun 2011 dan merupakan trend-setter.

Kabarnya hal itu memungkinkan untuk perubahan gigi halus yang tidak mengganggu ketenangan sepeda, memberikan pengendara yang keuntungan kecil di sudut keluar. Dalam kejuaraan di mana sepersepuluh detik per lap dapat membuat semua perbedaan di dunia, ini ternyata menjadi sangat penting bahwa semua produsen akhirnya mengembangkan versi mereka sendiri.

Rahasianya ada di gearbox belakang, namun itu adalah enciptaan para insinyur Honda yang ada di tip spesialis HRC (Honda Racing Corporation), bahkan pengendarapun tak diperkenankan untuk melihatnya.

Ducati
Setelah beberapa tahun kering, dan meskipun upaya naas Audi untuk menjalankan tim di bawah kepemimpinan Jerman ketika membeli Ducati, kunci diserahkan ke tertentu Mr Luigi Dall'Ignia. Orang yang memimpin Aprilia untuk World Superbike ketenaran dipekerjakan tahun lalu untuk membawa Ducati kembali ke atas dan karyanya membawa hasil segera.

Iterasi terbaru dari Desmosedici GP fitur V4 (atau L4, sebagai Ducati menjelaskan 90 derajat tata letak V4) mesin dalam aluminium twin-spar frame dan nama-nama yang diharapkan dari Brembo dan Ohlins. Pada tahun lalu Ducati juga bergantung pada proprietary transmisi mulus DST_EVO nya.

Semua-Italia line-up dari Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone yang sering pengunjung podium tahun lalu, tapi tidak berhasil yang lebih tinggi dari tempat kedua. Kemenangan sulit dipahami adalah target tahun ini, sebagai Desmosedici GP tampaknya lebih kompetitif dari sebelumnya. [Baca juga : Menilik Teknologi 6 Pabrik Motor Balap MotoGP 2016 [part 2]]

Artikel Tag: Berita MotoGP, Motor Balap MotoGP, Teknologi Motor MotoGP, Teknologi Balap MotoGP 2016, Pabrik Motor Balap, MotoGP 2016